SultengTerkini.Com, PALU– Sebuah toko bangunan di Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi sasaran pencurian disertai kekerasan atau perampokan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, Minggu (2/4/2017).
Informasi yang berhasil dihimpun SultengTerkini.Com menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.30 WITA bertempat di Toko Sinar Baru Jalan Wolter Monginsidi Nomor 59 Palu, Kecamatan Palu Selatan.
Menurut keterangan sejumlah saksi yang merupakan karyawan, saat itu saksi berada di lantai II toko milik Marcel Made (47) sedang memasak dan membersihkan toko yang merupakan kegiatan rutin mereka.
Kemudian tiba-tiba sejumlah pelaku masuk ke dalam toko lewat pintu depan dengan merusak kunci toko menggunakan linggis.
Tiga orang pelaku naik ke lantai 2 dan kemudian mengancam saksi menggunakan pisau yang saat itu sedang bekerja.
Pelaku mulai melakukan aksinya dengan mengambil telepon genggam milik saksi dan memaksa untuk diberitahukan dimana tempat penyimpanan barang berharga milik korban, namun saksi menjawab tidak tahu, sehingga saksi terpaksa disekap di dalam kamar mandi di lantai 2.
Usai menyekap saksi, pelaku lalu membongkar laci meja kerja, kamar dan tempat lain yang dianggap sebagai tempat penyimpanan uang atau barang berharga.
Pelaku kemudian membuka pintu kamar mandi serta kembali mengancam saksi.
Karena merasa ketakutan, kedua saksi langsung lari dan melompat ke sisi timur bangunan toko tersebut.
Usai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan lokasi melalui pintu depan yang diketahui salah satu dari pelaku telah berjaga di depan toko.
Polisi yang mendengar kasus itu segera mendatangi lokasi kejadian.
Sejumlah aparat Polres Palu bersama Polda Sulteng dipimpin Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung tiba di lokasi dan langsung melakukan pengepungan di sekitar toko karena diduga pelaku masih di dalam toko, namun hasilnya nihil karena pelaku ternyata lebih awal telah meninggalkan lokasi.
Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung di lokasi kejadian mengatakan, motif dan kronologis lengkap perampokan masih didalami pihak kepolisian dan untuk jumlah kerugian juga belum bisa ditaksir.
“Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang. Barang yang berhasil dibawa kabur uang tunai dan handphone,” kata Kapolres Christ Pusung kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Meski tidak ada korban luka, namun pelaku berhasil membawa kabur sejumlah barang diantaranya satu unit tas warna hitam milik istri korban yang isinya belum diketahui dan sejumlah telepon genggam.
Saat perampokan terjadi, Marcel Made, sang pemilik toko tidak berada di tempat, dimana sedang melaksanakan ibadah, sementara istrinya berada di Kabupaten Donggala, sehingga hanya dihuni oleh dua orang karyawan.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa helm, jaket, dan tas warna hitam yang diduga milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
Polisi kini tengah memburu para pelaku perampokan yang diketahui berjumlah empat orang sebagaimana terekam dari CCTV yang dipasang di depan toko. HAL
Komentar