SultengTerkini.Com, PALU– Ambo Dalle, Ketua DPRD Kabupaten Morowali akhirnya angkat bicara terkait hasil rapat pleno II DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (11/4/2017) yang memutuskan untuk mencopot dirinya dari jabatannya tersebut.
“Wajar saja bagi DPD bertindak begitu. Mau diapa kalau mereka punya mau, tapi ini harus diuji pada jalur yang benar,” kata Ambo Dalle melalui telepon genggamnya kepada SultengTerkini.Com, Kamis.
Meski menilai wajar, namun dia menyesali keputusan itu.
Karena pada Sabtu (8/4/2017) pekan lalu dirinya diundang ke Kota Palu oleh pimpinan DPD Demokrat Sulteng atas permintaannya melalui surat yang dikirim ke DPD Demokrat Sulteng untuk dimediasi terkait keluarnya Surat Peringatan (SP) 1 hingga SP3 oleh Ketua DPC Demokrat Morowali yang tanpa alasan jelas.
“Akhirnya dasar-dasar surat itu (SP 1 hingga SP 3) dari DPC itu tidak dibenarkan oleh pengurus DPD pada saat itu. Semua bicara bahwa ini (Ambo Dalle) tidak ada kesalahan apa. Kalau urusan pasang baliho dan lain-lain, itu tidak salah,” kata Ambo Dalle mengutip pernyataan para peserta rapat di DPD Demokrat Sulteng ketika itu.
Makanya kata dia, pekan ini jadwalnya diputuskan bahwa pihak DPD Demokrat Sulteng akan mengundang pihak DPC Demokrat Morowali untuk mempertanggungjawabkan seluruh SP yang dikeluarkannya kepada dirinya.
Kemudian setelah itu, selanjutnya akan dipertemukan pihak DPD Demokrat Sulteng dengan Ambo Dalle.
Tapi mengapa kata dia, tiba-tiba ada rapat pleno DPD yang memutuskan seperti itu (pencopotan dari jabatan ketua DPRD Morowali).
“Berarti DPD tidak konsisten. Saya anggap ini adalah konspirasi yang dibangun oleh sekelompok orang untuk melengserkan saya,” tegas Ambo Dalle tanpa menyebut identitas sekelompok orang tersebut.
Meski sudah diputuskan dalam pleno, namun Ambo Dalle mengaku dirinya tetap tenang dan menunggu surat keputusan itu.
“Saya akan lihat dan kaji soal surat itu. Belum ada saya terima (surat keputusan pleno). Saya tunggu dan akan pelajari untuk kemudian mengambil langkah-langkah selanjutnya,” tutur orang pertama di DPRD Kabupaten Morowali itu.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid yang dikonfirmasi, Jumat (14/4/2017) membenarkan jika Ambo Dalle dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Morowali.
Anwar menjelaskan, hasil rapat pleno DPC dan DPD Demokrat di salah satu hotel di Palu pada Selasa (11/4/2017) memutuskan untuk mengusulkan agar jabatan ketua DPRD Morowali yang sekarang dijabat oleh Ambo Dalle dilakukan rotasi atau pergantian dengan alasan pelanggaran disiplin partai.
Selanjutnya atas keputusan DPC dan DPD Demokrat itu akan dibawa ke tingkat DPP Demokrat di Jakarta.
“Baru diusulkan. Kalau disetujui Alhamdulillah, kalau tidak juga Alhamdulillah,” tutur Anwar Hafid yang saat ini menjabat sebagai Bupati Morowali itu. CAL
Komentar