Peringati Hari Kartini, Lomba Hias Tumpeng dan Donor Darah Digelar

STAF Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate (pakai kacamata) saat mencicipi makanan pada lomba menghias tumpeng dalam rangka memperingati Hari Kartini di Palu, Jumat (21/4/2017). FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Sejumlah organisasi perempuan di Kota Palu, Sulawesi Tengah seperti PKK dan Dharma Wanita setempat sangat antusias memperingati Hari Kartini tahun ini, salah satunya dengan menggelar lomba menghias tumpeng dan donor darah.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mengatakan, lomba menghias tumpeng ini dapat memotivasi kaum perempuan untuk bisa menciptakan menu-menu kreatif berbasis makanan lokal.
Mengingat daerah Sulteng kaya akan keanekaragaman produk-produk pangan dan sumber protein nabati, sehingga bukan hanya ajang kompetisi, akan tetapi lomba menghias tumpeng dapat menjadi nilai ekonomi bagi kaum perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan itu bertemakan “Kita Tingkatkan Minat Mengkonsumsi Pangan Sumber Daya Lokal untuk Kesehatan dan Kecerdasan Anak.

Hidayat menuturkan, masyarakat perlu didorong untuk selalu memilih konsumsi komoditi pangan lokal daripada pangan impor.

“Karena komoditi asli kita sebenarnya tidak kalah dengan komoditi impor,” ujar Hidayat Lamakarate saat membuka kegiatan lomba di Hotel Mercure Palu, Kamis malam (20/4/2017).

Hidayat Lamakarate berharap, dengan lomba ini, peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam menganekaragamkan bahan-bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, khususnya bagi anak-anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan.

“Sehingga dapat menjadi kartini-kartini masa depan yang cerdas, berkualitas dan berdaya saing,” ujar Hidayat.

Adapun tema Hari Kartini ke 138 yang diangkat tahun ini yakni Dengan Semangat Kartini Kita Galang Bersama Kreatifitas dan Kemandirian Ekonomi bagi Perempuan di Sulawesi Tengah.

Tema itu menurut Hidayat sangat relevan dengan cita-cita RA Kartini yang ingin membangkitkan semangat emansipasi perempuan di segala bidang pembangunan mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum dan lingkungan.

Hidayat menambahkan, donor darah adalah bentuk kegiatan yang bertujuan mulia untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Sebab setetes darah sehat yang disumbangkan laksana setetes air kehidupan bagi si penerima.

Selain itu juga dengan setetes darah yang disumbangkan akan memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya, apalagi bila donor darah itu dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.

“Melalui kegiatan donor darah ini, saya harapkan timbulnya semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong menolong antar sesama manusia. Semoga lewat kegiatan ini akan semakin menambah kepekaan dan kepedulian sosial kita pada sesama manusia,” jelas Hidayat. SAH

Komentar