Tower Darurat PLN dari Gorontalo dan Makassar Tiba di Poso

SEJUMLAH petugas PLN bahu membahu berupaya mempercepat pemulihan gangguan transmisi 150 kV Kabupaten Poso-Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat robohnya tower nomor 46 di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Selatan. FOTO: HUMAS PLN

SultengTerkini.Com, POSO– Dalam upaya mempercepat pemulihan gangguan transmisi 150 kV Kabupaten Poso-Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat robohnya tower nomor 46 di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Selatan, pihak PLN telah mendatangkan tower darurat dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Gorontalo.

Saat ini kontainer bermuatan tower darurat asal Kota Gorontalo dan Kota Makassar telah tiba di Kabupaten Poso dan menunggu proses unloading barang atau penurunan muatan, Rabu malam ini.

Selain itu, PLN juga telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan tapak tower darurat dengan melakukan normalisasi aliran Sungai Puna 3 jalur.

PLN juga telah menentukan dan merapikan jalur tower 45 dengan bantuan dari warga yang merelakan pemangkasan dan penebangan pohon miliknya.

General Manager PLN Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Baringin Nababan mengungkapkan, untuk membangun tower darurat sebagai pengganti tower roboh, pihaknya mendapat banyak bantuan dari warga.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kerjasama warga setempat yang dengan sangat ikhlas memberikan dukungan moril maupun materiil, support warga menjadi penyemangat kami untuk segera menyelesaikan pembangunan tower darurat,” ujar Baringin Nababan.

Sebelumnya, PLN juga telah menyelesaikan pelepasan konduktor dan aksesori tower nomor 46, titik tapak tower juga telah disiapkan.

Tim Gabungan dari AP2B, Tragi Palu, Tim PDKB Area Palu dan UPP Kitring Sulawesi Tengah telah didatangkan sejak hari pertama robohnya tower nomor 46 yang disebabkan oleh banjir bandang.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait upaya pemulihan, PLN juga telah menyiapkan posko informasi pemulihan sistem yang berlokasi di kantor PLN area Palu Jalan RA Kartini Kota Palu.

Di posko tersebut, PLN juga menyediakan suplai listrik darurat bagi warga yang membutuhkan untuk alat-alat elektronik.

Sejalan dengan pemulihan yang tengah dilakukan, PLN juga tengah melakukan usaha untuk memperkuat jaringan listrik yang mensuplai Kota Palu dan sekitarnya, yaitu pembangunan SUTT 150 kV dari Kota Palu tepatnya dari GI Silae ke Daerah Pasangkayu dan GI Mamuju di Sulawesi Tengah, sehingga Kota Palu nantinya terhubung dengan dua SUTT ke Sulawesi Selatan, sehingga meningkatkan keandalan suplai listrik ke sekitar Palu.

Pembangunan SUTT ke Mamuju dari Palu tersebut  diperkirakan selesai tahun ini.

Hal ini sebagai solusi jangka panjang untuk kehandalan sistem Palu.

Kedepannya PLN juga akan membangun PLTMG kapasitas 60 MW di Donggala, Mobile Power Plant ini direncanakan sudah mulai beroperasi pada  awal tahun depan sebagai bagian dari perkuatan sistem pembangkitan di sistem Palu. */CAL

Komentar