SultengTerkini.Com, POSO– Seakan tak kenal waktu, Tim Pemulihan PLN tetap bekerja hingga Kamis (27/4/2017) dini hari guna mempercepat pemulihan jaringan Poso (Kabupaten Poso)-Sidera (Kabupaten Sigi).
Menurut Manajer PLN Area Palu, Emir Muhaimin, sebanyak sekitar 30 petugas dikerahkan untuk proses pemasangan satu tower ERS.
Sebagaimana diketahui, material tower ERS dari Gorontalo telah tiba di Kabupaten Poso pada Rabu (26/4/2017) sore.
Setelah proses unloading material selesai, malam harinya tim gabungan segera melakukan set up tower darurat tersebut.
Dia mengatakan, pemasangan satu tower ERS ini memang lebih cepat dari jadwal yang telah dibuat.
Hal ini dilakukan guna mempercepat dan memanfaatkan waktu yang ada.
Emir menuturkan, dengan menggunakan penerangan yang cukup melalui genset, personel tim gabungan yang terdiri dari tim AP2B Sistem Minahasa, Tragi Palu, UPP Kitring Sulteng dan Tim PDKB Area Palu selalu menunjukkan semangatnya dalam bekerja dan tetap mengedepankan K2K3 dalam melakukan set up tower ERS.
Dari 10 kolom material tower ERS, hingga pukul 24.00 tengah malam ini, telah terpasang enam kolom.
Nantinya kata dia, setelah semua tower ERS berdiri, tim gabungan akan melanjutkan dengan proses Stringing Konduktor pada tower ERS.
“Semoga semua proses pemulihan dan prosedur yang dilakukan PLN dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, Donggala, Parigi dan Sigi terbebas dari pemadaman bergilir,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait upaya pemulihan, PLN juga telah menyiapkan posko informasi pemulihan sistem yang berlokasi di kantor PLN area Palu Jalan RA Kartini Kota Palu.
Di posko tersebut, PLN juga menyediakan suplai listrik darurat bagi warga yang membutuhkan untuk alat-alat elektronik.
Sebelumnya diberitakan, tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Nomor 46 yang menghubungkan Poso-Sidera roboh pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WITA.
Tower itu roboh akibat banjir bandang setelah diguyur hujan lebat yang terjadi sejak Minggu malam pukul 22.00 dan membuat aliran Sungai Puna di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso berubah. */CAL
Komentar