Seorang Pekerja Asing PT IMIP Asal Tiongkok Tewas

SEORANG pekerja asing di perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ditemukan tewas saat bertugas, Jumat (28/4/2017) sekitar pukul 11.30 WITA. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Seorang pekerja asing di perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ditemukan tewas saat bertugas, Jumat (28/4/2017) sekitar pukul 11.30 WITA.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, pekerja asing yang tewas dalam kecelakaan kerja itu diketahui bernama Zhao Meng (25), warga negara asing asal Tiongkok.

Korban ditemukan tewas di lokasi kerja area konstruksi ITSS PT IMIP Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali.

Kejadian bermula saat jam istirahat korban datang ke areal pemasangan pipa untuk mengecek kualitas las (pekerjaan yang telah selesai dikerjakan).

Pada saat mengecek pipa yang berada pada tengah galian, korban menunduk dan dan tiba-tiba tanah yang ditempati korban runtuh hingga tertimpa tanah runtuh dan terkena beberapa material bangunan, sehingga menyebabkan benturan pada bagian kepala.

Akibatnya korban mengalami luka robek hingga kemudian korban meninggal dunia.

Sejumlah karyawan dibantu petugas perusahaan yang mendengar dan melihat peristiwa itu segera membawa korban ke klinik PT IMIP di Desa Fatufia, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Untuk kepentingan visum, korban juga kemudian dibawa ke RS Bungku.

Koordinator Media Relation dan Publikasi PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya, Sabtu (29/4/2017) membenarkan peristiwa tersebut.

Dedy menuturkan, korban tewas akibat kecelakaan kerja di perusahaan tempatnya bekerja.

Menurut dia, saat bertugas korban telah melengkapi dirinya dengan prosedur alat pengaman diri sesuai standar di perusahaan tambang.

“Hanya saja takdir berkata lain,” kata Dedy mantan jurnalis TV One Kendari itu.

Usai divisum, korban Zhao Meng Sabtu malam ini diberangkatkan ke Jakarta dan selanjutnya diterbangkan ke negara asalnya di Tiongkok.

“Untuk pemberangkatannya ke Tiongkok itu kewenangan pihak Kedubes Tiongkok di Jakarta, kami hanya sebatas memfasilitasi dan membiayai kepulangan jenazah hingga tiba di negara asalnya,” tutur Dedy Kurniawan. CAL

Komentar