Hari Ketiga Operasi Patuh, Polres Palu Tindak 39 Pelanggar Lalu Lintas

OPERASI Patuh Tinombala pada hari ketiga petugas Satuan Lalu Lintas Polres Palu menindak sebanyak 39 orang pelanggar lalu lintas, Kamis (11/5/2017). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Palu di Sulawesi Tengah kembali melaksanakan Operasi Patuh Tinombala 2017, Kamis (11/5/2017).

Dalam Operasi Patuh hari ketiga itu petugas menindak sebanyak 39 orang pelanggar lalu lintas.

“Hari ini ada 39 orang yang ditindak, 37 pengendara roda dua diberi tilang dan dua pengendara mobil diberi surat teguran,” kata Kepala Satlantas Polres Palu AKP Hangga Utama Darmawan kepada media ini, Kamis.

Menurut dia, Operasi Patuh Tinombala tahun ini dilakukan dengan sistem hunting.

Dimana sistem hunting ini kata dia, merupakan suatu operasi yang tidak menunggu pada lokasi tertentu, tetapi mencari lokasi yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.

Sistem hunting sangat tepat dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara karena anggota kepolisian akan menilang langsung di tempat bagi pengendara yang melanggar.

Pada hari ketiga operasi itu, polisi banyak menemukan pengendara sepeda motor melanggar lalu lintas di Jalan Teratai dan Jalan Mohammad Hatta.

Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan yakni penumpang roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt, melanggar rambu-rambu lalu lintas.

“Ada juga yang melawan arus lalu lintas, menerobos lampu merah , tidak menggunakan spion pada kendaraannya, tidak mengenakan helm, serta tidak membawa SIM dan STNK,” tutur mantan Kepala Satlantas Polres Banggai itu.

Hangga berharap, dengan dilakukannya Operasi Patuh ini dapat meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

Dia mengatakan, utamakan keselamatan di jalan raya dalam berkendara maupun mengemudi kendaraan, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Dalam berkendara wajib melengkapi kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, maupun surat mengemudi, gunakan helm standar SNI.

“Gunakan helm dengan benar yaitu dengan mengaitkan pengaitnya sampai berbunyi klik dan selalu gunakan sabuk pengaman atau safety belt,” katanya. */CAL

Komentar