SultengTerkini.Com, PALU– Proses pencarian seorang warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang hilang tenggelam saat memancing di perairan Sungai Palu sekitar Jembatan Kuning, Kecamatan Palu Timur akhirnya dihentikan setelah sepekan tidak juga ditemukan.
Ismul (25), warga Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu itu hilang tenggelam pada Senin (8/5/2017) lalu.
“Upaya pencariannya sudah dihentikan mulai Minggu sore tadi,” kata Humas Basarnas Palu, Fatmawati yang dihubungi SultengTerkini.Com melalui WhatsApp, Minggu (14/5/2017) malam.
Fatmawati menjelaskan, berdasarkan prosedur operasi SAR, jika pencarian sudah berlangsung tujuh hari, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka untuk sementara operasi SAR ditutup.
Namun kata dia, tetap akan dilakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian jika ada tanda-tanda, maka operasi SAR akan dibuka kembali.
Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata bernama Solihin (25) mengatakan, saat itu Senin pekan lalu sekitar pukul 09.00 WITA dirinya bersama Ismul, rekannya yang menjadi korban memancing di sekitar jembatan Kuning Sungai Palu.
Saat asyik memancing, tiba-tiba korban Ismul sudah ke arus sungai.
“Berapa kali saya teriak untuk melarang dia agar tidak kesana, tetap saja dia tidak mendengar. Saat itu perasaan saya sudah tidak tenang. Begitu jarak 10 meter saya dengan dia, tiba-tiba dia sudah tenggelam,” kata Solihin di lokasi kejadian.
Tanpa menunggu lama, Solihin kemudian meminta tolong kepada warga sekitar yang saat itu sedang menggunakan perahu untuk memancing di Sungai Palu tersebut. CAL
Komentar