Seorang Pekerja PT SMI Tewas Terlindas Buldoser

SEORANG pekerja di perusahaan PT Sulawesi Mining Investment tewas terlindas sebuah kendaraan alat berat jenis buldoser di lokasi pabrik perusahaan itu di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Minggu (21/5/2017) sekitar pukul 09.15 Wita. FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Kasus kecelakaan kerja kembali terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kali ini seorang karyawan di perusahaan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) tewas terlindas sebuah kendaraan alat berat jenis buldoser di lokasi pabrik perusahaan itu di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Minggu (21/5/2017) sekitar pukul 09.15 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun SultengTerkini.Com menyebutkan, pekerja yang tewas itu diketahui bernama Joko Hama Ngadi (50).

Kejadian berawal pada saat korban Joko berjalan kaki dari luar menuju lokasi apron.

Tidak lama setelah itu, muncul buldoser yang dikendarai oleh M, rekan satu perusahaan dengan memuat tanah menuju ke arah apron dengan posisi baket tinggi, sehingga tidak melihat orang yang sedang berjalan kaki di depannya.

Tidak lama setelah itu, kepala korban terbentur baket.

Sesaat sebelum kejadian, korban sempat menoleh ke atas kemudian tertabrak dan terbanting.

Pada saat terbanting, korban tidak bisa berdiri dan menghindar, sehingga diinjak oleh ban depan kiri buldoser dari badan sampai kepala korban.

Tidak lama setelah itu, seorang saksi lainnya bernama Arman lari mendekati dan memberitahukan operator buldoser agar berhenti.

Setelah itu operator buldoser mematikan mesin dan langsung turun dari kendaraannya.

Kemudian melihat korban sudah berada di bawah buldoser.

Akibatnya korban seketika mengalami luka pada bagian kepala yang hancur dan mata sebelah kiri keluar.

Pada pukul 09. 30 Wita korban tiba di klinik PT IMIP di Desa Fatufia, namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya korban Joko dibawa ke Rumah Sakit Bungku, Morowali guna dilakukan visum.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Bahodopi dan berkoordinasi dengan Polres Morowali.

Sementara itu, secara terpisah, Koordinator Media Relation dan Publikasi PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya, Minggu (21/5/2017) membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar terjadi kecelakaan kerja itu pagi tadi. Korban adalah warga Singkawang, Kalimantan Barat,” katanya.

Menurut dia, usai kejadian, pelaku yang menabrak korban itu langsung menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.

“Korban dan pelaku adalah sama-sama karyawan PT SMI,” kata Dedy.

Dedy mengatakan, pihak perusahaan akan membawa jenazah Joko ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya dijemput oleh pihak keluarganya.

Dari Makassar kata dia, selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Singkawang untuk kemudian dimakamkan.

“Malam ini jenazah akan diberangkatkan ke Makassar lewat jalur darat dan selanjutnya diterbangkan ke Singkawang. Seluruh biayanya perusahaan yang akan tanggung,” tegas Dedy.

Selain pembiayaan dari hingga pemakaman korban, pihak perusahaan juga akan memberikan santunan dan mengupayakan mempercepat proses pencairan dana Program Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaannya.

Sebelumnya, seorang pekerja asing di perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah juga ditemukan tewas saat bertugas di lokasi kerja area konstruksi ITSS PT IMIP Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Jumat (28/4/2017) sekitar pukul 11.30 WITA.

Pekerja asing yang tewas dalam kecelakaan kerja itu diketahui bernama Zhao Meng (25), warga negara asing asal Tiongkok. CAL

Komentar