SultengTerkini.Com, JAKARTA– Operator seluler mengerahkan lebih dari 300 mobile Base Transceiver Station (BTS) untuk mengatasi peningkatan layanan telekomunikasi saat lebaran tahun ini.
Ratusan mobile BTS tersebut berasal dari semua operator dan nantinya akan ditempatkan di area-area yang diperkirakan mengalami kepadatan trafik, sebagai dampak dari pergerakan para pemudik.
Pada saat itu terjadi, kenaikan trafik telekomunikasi untuk layanan suara, SMS, dan data melonjak hingga 200% dibandingkan hari biasa. Dari semua layanan telekomunikasi, perkiraan trafiknya rata-rata naik 150-200% pada masa ini.
Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Imam Nashiruddin mengungkapkan, pengerahan 300 mobile BTS ini untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Solusi awal sebagai pertolongan pertama pada kebutuhan trafik ialah melakukan optimasi jaringan, misalnya menaikkan power atau mengatur kemiringan antena. Selanjutnya dengan mobile BTS,” sebutnya.
BRTI beserta operator seluler memprediksi area padat trafik telekomunikasi oleh pemudik ini seperti di Surabaya, Merak-Bakauheni, Brebes Exit dan Pemalang Exit. Untuk itu, BRTI mengimbau agar mobile BTS ditempatkan di area padat trafik telekomunikasi.
“Kami akan sampaikan awal Juni mana yang perlu pengembangan, gunanya untuk mengatasi coverage di jalur mudik, atau mengatasi trafik yang di luar kondisi normal. Solusinya menggunakan mobile BTS,” sebutnya. (sumber: detik.com)
Komentar