SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Polres Tolitoli di Sulawesi Tengah memberikan bantuan mi instan dan air mineral kepada korban banjir di Dusun Kumba Agung dan Kumba Permai, Kecamatan Lampasio, Rabu (31/5/2017).
Personel Polres Tolitoli yang dipimpin langsung Kapolres Tolitoli AKBP Muhammad Iqbal Alqudusy berangkat ke lokasi banjir pada pukul 14.00 Wita dan harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer dari jalan utama karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Jalur yang dilewati menuju lokasi tak mudah.
Selain berjalan kaki, personel Polres Tolitoli harus melewati derasnya arus sungai yang melewati tanggul dan airnya setinggi pinggang orang dewasa, sejauh 500 meter.
Perjalanan ke lokasi banjir, Dusun Kumba Agung memakan waktu 1 jam.
Setibanya disana, air sudah mulai surut hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Kapolres Iqbal begitu tiba di lokasi langsung memberikan bantuan pangan tersebut kepada Kepala Dusun dan menanyakan warga setempat soal bantuan yang dibutuhkan.
“Sampai saat ini memang kami hanya membutuhkan makanan saja pak, karena untuk akses keluar desa kami sangat sulit,” ujar Kepala Dusun Kumba.
Ada 41 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Dusun Kumba Agung, dan di Dusun Kumba Permai ada 39 KK.
Sekadar diketahui, banjir di dua dusun itu terjadi pada Selasa malam (30/5/2017) di Dusun Kumba dengan ketinggian air hingga atap rumah.
“Disini adalah pertemuan tiga sungai pak. Jadi saat sungai meluap, rumah kami terendam,” kata Kepala Dusun Kumba kepada Kapolres Tolitoli saat ditanyai penyebab banjir.
Kepala Dusun Kumba juga mengungkapkan, tanggul yang dibuat untuk menahan luapan sungai kurang tinggi.
“Tanggulnya kurang tinggi pak. Jadi airnya meluap ke rumah kami. Seandainya tanggulnya lebih tinggi lagi, airnya tidak akan ke rumah kami,” tuturnya.
“Ya sudah, nanti kami akan sampaikan ke pemerintah. Jika masih membutuhkan bantuan lagi, silahkan hubungi Kapolsek Lampasio,” kata Kapolres ke Kepala Dusun Kumba. */CAL
Komentar