SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kumba, Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah terpaksa mengungsi ke tempat aman akibat banjir yang menerjang wilayahnya.
Hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut mengakibatkan luapan air sungai meluber ke rumah warga sehingga terjadi banjir bandang, Rabu (31/5/2017) dini hari sekira pukul 03.00 Wita.
Dimana rumah mereka digenangi air setinggi pinggang orang dewasa.
Berdasarkan data dan laporan dari Polsek Lampasio yang menjadi korban banjir bandang berjumlah 80 KK.
Dimana di dusun tersebut terbagi dua wilayah yang terdampak yakni SP 1 sebanyak 40 KK, sementara SP 2 berjumlah 40 KK dengan jumlah 100 KK.
Lokasi banjir bandang tersebut merupakan lokasi transmigrasi, dimana merupakan pendatang dari pulau Jawa yang ditempatkan di Dusun Kumba Desa Lampasio Kecamatan Lampasio.
Sarmi, salah seorang warga Dusun Kumba mengatakan, sejak hujan yang mengguyur daerah tersebut selama sehari penuh membuat sungai yang ada di wilayahnya itu meluap dan langsung merendam sejumlah rumah milik warga yang berada di pinggiran bantaran sungai besar.
Menurutnya, ketika air mulai meluap dan menggenangi sejumlah rumah warga, para warga langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari adanya korban jiwa.
Sementara barang-barang milik para warga ditempatkan ke tempat yang lebih tinggi di rumah tersebut untuk menghindari kerugian materi yang lebih besar.
Seperti diketahui, Dusun Kumba Desa Lampasio merupakan darah transmigrasi yang dilalui oleh tiga sungai dari dua kecamatan yakni sungai dari Kecamatan Lampasio dan Basidondo, ketika intensitas hujan yang sangat lebat mengguyur kawasan tersebut, air sungai langsung cepat meluber dan merendam rumah warga. SBR
Komentar