SultengTerkini.Com, DONGGALA– Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi bersama jajarannya bergerak cepat dengan turun ke lapangan membantu para korban banjir yang terjadi di wilayahnya.
Untuk membantu korban, Kapolres Arie yang turun langsung memimpin anggotanya menuju lokasi banjir di Sojol, membawa sejumlah logistik yang dibutuhkan serta perlengkapan tenda darurat, tim kesehatan dan dapur lapangan.
Sepanjang perjalanan, aparat kepolisian turun ke jalan membersihkan dan bahkan membuka akses jalan yang terhalang pohon dan sisa longsoran.
Setibanya di lokasi banjir, sejumlah aparat kepolisian langsung membantu warga setempat dalam memperbaiki kerusakan rumah akibat banjir. Tak hanya itu, polisi bersama warga juga membersihkan sejumlah rumah dan markas Polsek Sojol dari sisa longsoran.
Selain membantu logistik berupa makanan dan minuman, orang pertama di Polres Donggala itu juga menyempatkan diri melayat dan memberi santunan kepada korban meninggal dunia karena hanyut terseret banjir.
“Alhamdulillah perkembangan pasca banjir di wilayah Polsek Sojol, banjir dengan ketinggian satu meter sudah surut sejak pagi tadi. Kegiatan warga juga sudah berjalan normal kembali,” kata perwira menengah berpangkat dua melati di pundaknya itu.
Sebelumnya diberitakan, banjir di Kabupaten Donggala menerjang sejumlah desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Sojol dan Damsol.
Untuk Kecamatan Sojol, ada tiga desa yang tergenang banjir bandang yakni Desa Balukang 1 dan Balukang 2, serta Desa Siboang, dengan ketinggian air satu meter.
Sementara desa yang terendam di Kecamatan Damsol terdapat di Desa Rerang dan Lembah Mukti.
Selain merendam rumah penduduk dan sawah, banjir di Donggala itu juga mengakibatkan seorang perempuan warga Dusun Ponju, Desa Balukang I, Sojol meninggal dunia yang teridentifikasi bernama Yaya (40). CAL
Komentar