SultengTerkini.Com, POSO– Dusun Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang selama ini dikenal sebagai daerah terisolir lambat laun mulai terbuka dan mulai tersentuh program pembangunan, baik dari sisi pembangunan infrastruktur oleh pemerintah setempat maupun pembangunan sumber daya manusianya.
Pada tahun 2016 diprakarsai oleh Komandan Satuan Tugas Operasi Teritorial (Satgas Opster) TNI Sintuwu Maroso 2016 Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Poso menjadikan Desa Tamanjeka sebagai Pilot Project pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan bantuan yang sifatnya pembinaan dan pembekalan keterampilan.
Bantuan itu seperti mesin jahit dan kursus menjahit kepada ibu-ibu bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI, pemberian bantuan bibit merica dan pembukaan lahan kebun merica oleh Satgas Opster serta program Pustaka Keliling Babinsa dan banyak program bantuan lainnya yang kesemuanya bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tamanjeka.
Dalam pelaksanaan Opster TNI Sintuwu Maroso 2017 kali ini, Dansatgas Opster Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa kembali menjadikan Desa Tamanjeka menjadi bagian program kerja Satgas Opster dalam bidang pengembangan SDM seperti Pendirian TK Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang nantinya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Poso untuk penyiapan tenaga pengajar serta penyediaan buku-buku yang diperlukan dan Bunda Paud Indonesia (Bunda Kembar) untuk memberikan bimbingan teknis pengajaran.
Program pendirian TK PAUD di Desa Tamanjeka ini menjadi program lanjutan dari tahun sebelumnya sehingga dalam pelaksanaan Opster TNI tahun ini diharapkan TK ini sudah dapat dibuka dan berjalan sesuai dengan rencana.
Oleh karena itu, untuk memastikan program ini dapat terlaksana maka Wakil Komandan Satgas Opster TNI Sintuwu Maroso 2017 yang juga menjabat sebagai Dandim 1307/PS Letkol Inf Dodi Triyo Hadi bersama beberapa perwira satgas melakukan peninjauan lokasi yang akan dijadikan tempat didirikannya TK PAUD di Desa Tamanjeka, Jumat (16/6/2017).
Dalam keterangannya, Letkol Dodi menyampaikan bahwa rencana pembangunan dan pendirian TK PAUD di Tamanjeka ini adalah sebagai wujud kepedulian dan pengabdian TNI kepada warga dan rakyat Indonesia, karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat.
Sehingga katanya, TNI merasa ikut bertanggungjawab dalam menyiapkan putra-putri Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia dimasa mendatang.
Selain itu tujuan pendirian PAUD ini katanya, sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yakni “untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan dimasa dewasa.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan SDM seutuhnya menuju masyarakat yang cerdas, karena bekal pendidikan yang baik sejak usia dini akan membawa masa depan bangsa yang lebih baik dimasa mendatang. */CAL
Komentar