SultengTerkini.Com, POSO– Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi selaku Wadansatgas Operasi Teritorial (Opster) TNI Sintuwu Maroso beserta para perwira bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanah Putri Jalan Pulau Irian, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kedatangan rombongan Wadansatgas Opster tersebut langsung disambut dengan suasana keakraban yang penuh rasa persaudaraan oleh Wakil Ketua Yayasan Amanah Putri Ustaz Hasanuddin, Ustaz Amin Arsal, beserta staf pengurus Yayasan Amanah Putri.
Dalam kesempatan awal kunjungannya, Letkol Dody menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini.
“Kunjungan saya beserta rombongan kali ini adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Yayasan Amanah Puteri terlebih lagi saat ini masih dalam suasana Lebaran. Karena agama apapun di dunia ini selalu mengajarkan umatnya untuk mengagungkan budaya silaturahmi antar sesama manusia dan umat beragama,” kata Dody.
Dalam perbincangan yang hangat dan penuh kekeluargaan itu, Ustaz Hasanuddin dan Ustaz Amir Arsal menyampaikan, saat ini yayasan sedang melaksanakan pembangunan sarana fisik untuk pondok pesantren, namun terkendala oleh peralatan alat berat untuk menggali dan menimbun tanah.
Mengetahui kendala yang dihadapi yayasan ini, maka secara spontan Letkol Dody menyatakan kesanggupan untuk membantu kesulitan yang dihadapi pengurus yayasan dengan mengirimkan eskavator beserta operatornya karena salah satu tugas TNI adalah mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya.
Apalagi saat ini di Poso sedang berlangsung Opster TNI yang tujuannya adalah membantu warga Poso yang sedang mengalami kesulitan.
Atas kesanggupan Wadansatgas Opster ini Ustaz Hasanuddin dan Ustad Amir Arsal mengucapkan rasa syukur dan terima kasih mewakili seluruh pengurus yayasan atas kesanggupan Wadanstagas Opster untuk membantu mengatasi kesulitan pengurus selama ini.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Hasanuddin juga mengajak Letkol Dody beserta rombongan untuk meninjau lokasi SD Islam Terpadu (SDIT) dan TK Almarhamah di Kompleks Yayasan Amanah Puteri. Kerjasama dan saling membantu antara TNI dengan masyarakat merupakan suatu wujud pengabdian TNI karena kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu dijaga dan dipertahankan oleh karena rakyat adalah ibu kandung TNI, sesuai semboyan TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat.
Kekuatan rakyat, baik itu ormas agama dan ormas lainnya dengan TNI dan insitusi keamanan lainnya saat ini sangat penting untuk mengantisipasi bergesernya konflik Marawi di Filipina Selatan masuk ke wilayah NKRI yang dicintai bersama ini.
“Jangan sampai negara kita yang aman, tenteram, damai dan kaya ini dirusak oleh orang-orang yang ingin memasukkan paham-paham dan ideologi tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya rakyat Indonesia dan Pancasila,” tuturnya.
Dalam kunjungan silaturahmi itu, Wadansatgas Opster didampingi oleh Kapten Inf Jayadi (Pasi Intel Dim 1307/Poso), Kapten Inf Asrar Zees (Danramil 1307-09/Poso Pesisir), Kapten Inf Lanto (Dantim Intel Korem 132/Tadulako) dan Kapten Mansur (Kabintal Rem 132/Tadulako). */CAL
Komentar