
SultengTerkini.Com, PALU– Pasar Masomba, salah satu pasar terbesar di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali terbakar, Selasa (8/8/2017) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun SultengTerkini.Com di lokasi kejadian, kebakaran itu terjadi sekira pukul 18.50 Wita atau usai Salat Magrib.
Sejumlah warga setempat, khususnya yang menjadi korban kebakaran itu marah bercampur kecewa akibat lambatnya pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian.
“Ada apa ini, kenapa belum ada mobil pemadam kebakaran datang?,” teriak seorang ibu sambil menyelamatkan barang di tokonya.
Sejumlah warga di lokasi mengaku telah menghubungi petugas pemadam kebakaran, namun hingga beberapa saat armadanya belum juga tiba di lokasi.
Lambannya pemadam kebakaran yang tiba di lokasi ditambah dengan kencangnya angin di lokasi membuat api makin berkobar.
Besarnya api membuat pedagang tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah melihat tempat jualannya terbakar. Sementara sebagian pedagang lagi berusaha menyelamatkan barang jualannya dengan menggunakan kendaraan seadanya.
Meski sempat diguyur hujan, namun api tetap saja membakar bangunan dan isi pasar tersebut.
Sejumlah armada pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar sejam kemudian.
Tak diketahui alasan pasti lambannya pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Akibatnya sebanyak ratusan lapak dan los di pasar yang lokasinya berdekatan dengan Mall Tatura Palu itu ludes terbakar.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun api diperkirakan bermula dari sebuah kios dalam pasar dekat WC umum. Bahkan ada pula informasi api bermula dari sebuah warung makan hingga terdengar ledakan hingga apinya membesar dan merembet ke lapak dan los yang lain.
Api baru berhasil dipadamkan lebih dari dua jam.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu dengan menghimpun keterangan saksi dan barang bukti di lokasi.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya , Pasar Masomba juga mengalami kebakaran hebat pada Oktober 2012 hingga merenggut nyawa lima orang dewasa. CAL
Komentar