SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 179 orang peserta mengikuti upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara yang berpusat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (9/8/2017).
Dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Muhammad Aris Purnomo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, perkembangan tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat, era globalisasi yang terjadi dengan cepat telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Realitas tantangan tugas kedepan harus mampu diatasi oleh institusi Polri agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga.
Untuk itu, Polri harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.
Ia mengatakan, salah satu upaya Polri guna mewujudkan SDM yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan pendidikan pembentukan Bintara yang dilaksanakan saat ini.
Selama kurang lebih tujuh bulan kedepan, para peserta akan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara, serta pada 29 SPN jajaran Polda.
Khusus pada tahun 2017 ini, Polri menerima 10.150 peserta didik, terdiri atas 9.650 orang pria dan 500 orang wanita.
Dari jumlah tersebut, Polri akan mempersiapkan penguatan personel sebanyak 200 orang dengan latar belakang keahlian IT, yang akan dididik khusus di SPN Cisarua, Polda Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Tito juga menyampaikan beberapa penekanan kepada para peserta didik untuk dipedomani antara lain, syukuri atas segala karunia Tuhan Yang Maha Esa karena telah terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan Polri, dari sekian banyak calon yang ada.
“Persiapkan fisik, mental dalam mengikuti pendidikan ini, tanamkan semangat dan tekad yang kuat agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, serta dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar,” katanya.
Selain itu, Kapolri juga menekankan agar para peserta didik menumbuhkan kesadaran bahwa menjadi anggota Polri bukanlah tempat untuk sekadar memperoleh pekerjaan, melainkan sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Usai upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara, Wakapolda mewakili Kapolda Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi didampingi Kepala SPN Polda Sulteng AKBP Novia Jaya berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan pagar SPN Labuan Panimba yang dananya berasal dari APBN sebesar Rp3,4 miliar lebih.
Untuk diketahui, berdasarkan Surat Kapolri Nomor: B/3883/VIII/2017/SSDM tertanggal 3 Agustus 2017 tentang Perubahan Kuota Didik Penerimaan Bintara Polri tahun ini di Polda Sulteng sebanyak 192, rinciannya 180 pria dan 12 wanita.
Setelah proses pengolahan nilai akhir diumumkan oleh Sekretaris panitia Kompol Oki P Ahadian di hadapan para undangan sidang penetapan pada Sabtu (5/8/2017) di Aula Torabelo Mapolda Sulteng, maka keluarlah 192 orang nama yang dinyatakan lulus seleksi akhir.
192 nama calon Bintara Polri itu rinciannya, 178 pria ditambah dua eks calon taruna Akademi Kepolisian dan 12 wanita.
Dua calon taruna yang dimaksud itu adalah mereka yang gagal di sidang lulus pusat, dan bisa langsung ikut pendidikan pembentukan Bintara.
179 pria mengikuti pendidikan di SPN Labuan Panimba Polda Sulteng, satu pria di SPN Polda Maluku, dan 12 wanita di Sepolwan, Jakarta. CAL
Komentar