SultengTerkini.Com, PARIMO– Entah setan apa yang merasuki Diman (20), seorang anak yang nekat membacok ayah dan ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Insiden tragis itu terjadi di Desa Ogotomubu Barat, Kecamatan Tomini pada Kamis (10/8/2017) sekira jam 16.30 Wita.
Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com melalui WhatsApp, Jumat (11/8/2017) malam, membenarkan kejadian pembacokan itu.
Kapolres Sirajuddin menjelaskan, pembacokan yang dilakukan Diman itu terjadi di dalam rumahnya terhadap Kasman, ayah tiri (43) dan ibu kandungnya Rustin Sunarjo, ibu kandungnya (37).
Akibat pembacokan itu, ayah tersangka Diman mengalami luka robek pada bagian tangan sebelah kiri, sementara Rustin, ibu kandungnya mengalami luka robek pada bagian punggung tangan sebelah kiri.
Tak hanya itu, seorang saksi bernama Toni (38) juga menjadi korban penganiayaan oleh tersangka Diman hingga mengalami luka lecet pad bagian tangannya.
Mantan Wakapolres Parimo itu mengatakan, kronologis kejadiannya yaitu pada saat saksi Toni pulang lewat depan rumahnya Kasman, Rustin dan Diman mendengar ada keributan di dalam rumah.
Karena penasaran, saksi kemudian pergi melihat ke dalam rumah dan mendapati Kasman dan Rustin telah luka-luka akibat tebasan sebilah parang.
Sedangkan tersangka Diman berdiri lagi memengang sebilah parang.
Melihat hal tersebut maka saksi Toni menegur tersangka Diman, akan tetapi teguran tersebut tidak diindahkan dan malahan tersangka Diman mengayunkan parang ke arah Toni, dan setelah mengayunkan parang tersebut tersangka Diman langsung melarikan diri.
Sementara kedua korban Kasman dan Rustin segera dirujuk ke rumah sakit Anuntaloko Parigi.
Menurut Sirajuddin, untuk awal masalah antara tersangka Diman dengan korban Kasman dan Rustin masalah tentang pernikahannya antara tersangka Diman, saudara tirinya yang akan dilaksanakan secara bersama-sama yang belum disetujui oleh orang tuanya yaitu Kasman dan Rustin.
“Saat ini pelakunya masih dalam pengejaran. Infonya (tersangka) masuk hutan,” tegas orang pertama di Polres Parimo itu. CAL
Komentar