SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Sebanyak 34 pasukan pengibar bendera (paskibra) pada tingkat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah resmi dikukuhkan oleh Bupati setempat, Mohammad Saleh Bantilan di aula kediaman rumah jabatan, Selasa (15/8/2017) tadi malam.
34 paskibra yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu sebelumnya mengikuti seleksi mulai tingkat kecamatan pada Februari serta mengikuti seleksi pada tingkat kabupaten pada April dan menyaring 120 calon paskibra.
Dari hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh panitia, akhirnya 36 paskibra terpilih, dan dua diantaranya mewakili Kabupaten Tolitoli ke paskibra tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yakni atas nama Mohammad Febriansyah Ponceng serta Nurul Auliyah.
Bupati Saleh Bantilan dalam sambutannya mengungkapkan, 34 paskibra yang terpilih merupakan putra putri terbaik yang memiliki keistimewaan, bukan hanya sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, namun mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, berdisiplin, dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
“Kalian merupakan pilihan terbaik dari sekian ribuan pelajar yang ada di daerah ini. Untuk itu ketika kalian sudah terpilih, saya meminta untuk melaksanakan tugas sebagai paskibra secara penuh tanggung jawab,” ujar Bupati Tolitoli dua periode itu.
Ia mengatakan, bukan hanya membawa nama harum bagi sekolah para paskibra, akan tetapi tentu menjadi suatu kebanggaan bagi para orang tua dikarenakan keberhasilan ini tentunya menjadi catatan tersendiri bagi mereka yang telah berhasil mendidik.
Bupati berharap, pada pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan pada 17 Agustus besok, agar terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga akan menghasilkan suatu kepuasan tersendiri bagi individu maupun secara tim. SBR
Komentar