SultengTerkini.Com, BANGGAI– Kapolsek Pagimana Iptu Musa mendapat kehormatan dari warga Suku Bajo di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dengan mengukuhkannya sebagai sesepuh adat Suku Bajo, Rabu (23/8/2017).
Prosesi pengukuhan itu dilakukan Ketua Lembaga Adat Bajo Hati Minggu dan Kades Jayabakti dengan memasangkan siga dan selempang pinggang Bajo kepada Kapolsek Pagimana.
Dalam sambutannya, Ketua Adat Kecamatan Pagimana, Charles Binaba mengatakan, keputusan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta masyarakat Jayabakti atau dikenal dengan nama Kampung Bajo mengangkat secara adat Kapolsek Pagimana Iptu Musa sebagai sesepuh adat Bajo sebagai ungkapan terima kasih atas peran Polri dalam menciptakan keamanan di wilayahnya dengan kondusif.
Ia mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat, sehingga menjadikan Desa Jayabakti sekarang berpikir untuk melakukan tindak pidana karena hubungan yang dibangun Kapolsek Pagimana terjalin sangat baik dengan mendorong kearifan lokal melibatkan kades dan tokoh masyarakat apabila ada masalah terjadi.
Bahkan menganggap kapolsek sangat tegas untuk persoalan hukum apabila di tingkat desa tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Pagimana, Sukri Tappo menambahkan, masyarakat di wilayahnya sangat memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kinerja Kapolsek Pagimana selama menjabat.
“Hampir semua permasalahan-permasalahan di masyarakat bisa diatasi,” katanya.
Mendengar hal tersebut, dalam sambutannya Kapolsek Pagimana Iptu Musa menyampaikan salam hormat dari Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno.
Kapolres Heru kata Musa, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada camat dan Danramil Pagimana atas kerja sama yang baik dengan Polsek Pagimana dan peran serta Kades Jayabakti, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda maupun masyarakat Jayabakti, sehingga situasi keamanan Pagimana, khususnya di Desa Jayabakti relatif kondusif.
Hal ini semua tidak terlepas dari peran semuanya yang percaya terhadap Polri untuk menangani masalah warga berbasis kearifan lokal, sehingga gangguan kamtibmas bisa ditekan dan menurun.
Melalui kesempatan itu, Kapolres Heru juga berpesan apa yang telah terbangun selama ini agar terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
“Mari kita bersama-sama satu hati dan satu kata serta satu tindakan. Kita berantas miras, perangi narkoba karena ini adalah salah satu sumber gangguan kamtibmas,” katanya Musa menyampaikan pesan Kapolres Heru.
Kapolsek Musa menambahkan, pemberian penghargaan secara adat Bajo itu sebuah kebanggaan buatnya secara pribadi untuk dikenang.
Hal ini merupakan bukti prestasi terbangunnya kepercayaan Polri di Kecamatan Pagimana karena berkat kerja seluruh anggota Polsek Pagimana.
Tetapi ini bisa dicapai tidak terlepas dari dukungan Camat maupun Danramil Pagimana yang selama ini sangat harmonis, termasuk kades dan khususnya warga setempat. CAL
Komentar