SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di Sulawesi Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar kegiatan Half Marathon Pesona Palu Nomoni 2017 yang rencananya berlangsung pada Ahad, 24 September 2017.
Adi dari ACP Race Manajemen menjelaskan, pendaftaran kegiatan Half Marathon ini sudah dibuka di Atrium Palu Grand Mall dan online melalui www.marathonpalunomoni.com, dimana saat ini jumlahnya sudah mencapai sekitar 600 orang dari target 1.000 peserta.
Pihaknya membuka kesempatan bagi komunitas atau perseorangan pecinta olahraga lari maraton, baik dalam maupun luar negeri.
“Siapapun yang mau ikut, silahkan mendaftar, sekalipun itu dari luar negeri, tetapi seluruh biayanya ditanggung peserta, baik akomodasi maupun pendaftarannya,” katanya.
Dalam Half Marathon ini, ada tiga kelas yang diperlombakan yakni 5K atau lima kilometer dengan biaya pendaftaran sebesar Rp120 ribu, 10K Rp170 ribu dan 21K Rp220 ribu.
“Kelas 5K itu juga khusus dibuka untuk kalangan pelajar dan mahasiswa,” kata Adi saat jumpa pers di Atrium Mall Tatura Palu, Rabu (30/8/2017) malam.
Waktu lomba itu dilaksanakan pada Ahad, 24 September 2017 mulai pukul 05.00 Wita untuk kelas 21K, sementara kelas 10K pada pukul 05.30 Wita, dan kelas 5K pukul 05.45 Wita.
Finish pun sudah diatur oleh pihak panitia yakni untuk kelas 21K itu finishnya pukul 09.00 Wita, 10K 07.30 Wita, dan untuk kelas 5K itu juga sama finishnya pukul 07.30 Wita.
“Lokasi start dan finish itu di Anjungan Kota Palu atau depan kantor TVRI Sulteng, Jalan Raja Moili,” tutur Adi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu Sumardi mengakui jika event marathon yang digelar di Kota Palu pada tahun lalu tidak berjalan sukses.
“Memang kita akui tahun lalu pemkot agak rusak namanya. Oleh karena itu kita membuat kegiatan ini agar lebih baik lagi,” katanya.
Sumardi berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik karena seluruh pembiayaan itu sudah disiapkan di APBD Kota Palu tahun anggaran 2017 dengan total hadiah sebesar Rp104 juta.
“Kalau maraton tahun lalu memang itu tidak ada anggarannya di APBD. Bapak walikota sudah melarang kegiatan maraton tahun lalu karena memang tidak ada anggarannya,” katanya.
Saat ini kesiapan pihak panitia sudah mencapai 65 persen. Untuk peserta marathon juga sudah banyak yang mendaftar.
“Alhamdulillah semua peralatan yang dibutuhkan untuk lomba itu juga sudah dipersiapkan, termasuk piala dan baju seragam peserta maraton,” kata orang pertama di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu itu.
Sementara itu, Wali Kota Palu Hidayat menuturkan, dasar kegiatan Half Marathon ini merupakan salah satu program olahraga wisatawan Pemkot Palu yang bertujuan untuk membantu meningkatkan daya tarik masyarakat luar untuk berkunjung ke wilayahnya.
Konsep kegiatannya adalah berlari dan berolahraga sambil berwisata melihat panorama pantai Kota Palu dengan udara yang bersih tanpa ada polusi, serta menikmati alam lima dimensi Kota Palu yakni lembah, pegunungan, sungai, lautan, dan teluk.
Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said yang juga berkesempatan mendampingi Walikota Hidayat menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan kegiatan lomba ini sekitar setahun agar pelaksanaannya berjalan sukses.
Pemkot Palu juga tentunya telah mengevaluasi dengan baik kegiatan Palu Nomoni tahun lalu, termasuk lomba lari maraton.
“Kita berharap kegiatan Half Marathon di Palu tahun ini berjalan baik dan sukses. Adapun total hadiah kegiatan tersebut yaitu sebesar Rp104 juta,” tutur Pasha Ungu, panggilan akrab Sigit Purnomo Said. CAL
Komentar