SultengTerkini.Com, PALU– Manajemen Celebest FC Palu resmi memperkenalkan pelatih barunya pengganti Rudy Eka Priyambada kepada sejumlah jurnalis di Stadion Gawalise, Keluruhan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/9/2017). Siapa dia? Dia adalah Jafri Sastra.
Jafri Sastra, adalah salah satu pelatih nasional berlisensi A AFC yang pernah menangani beberapa klub ternama di Indonesia.
Sebut saja, salah satunya adalah PS Semen Padang yang bermain di Liga 1 Indonesia yang dulunya ISL 2014 silam.
Selain pernah menangani Kabau Sirah, pria kelahiran 23 Mei 1965 itu, juga pernah menukangi tim Mutiara Hitam Persipura dan Mitra Kukar, dan pada akhirnya dipercayakan menangani Celebest FC di kasta kedua liga tertinggi di Indonesia itu.
Jika sebelumnya Rudy Eka Priyambada, ditugaskan sebagai pelatih kepala sekaligus manajer klub, lain halnya dengan Jafri Sastra, yang diangkat hanya sebagai pelatih kepala.
Untuk jabatan manajer Celebest FC dipegang oleh Ahmadi.
Usai diperkenalkan, Jafri Sastra mengaku sangat bersyukur bisa datang ke Kota Palu, sekalipun kesempatan dan kepercayaan itu harus menggantikan Rudy Eka Priyambada, yang tak lagi di Celebest FC.
“Mengapa saya menerima tawaran ini, karena selagi konteksnya sepak bola dan selagi ada yang mempercayakan saya sebagai pelatih, tentu saya terima,” katanya.
“Dan tentu saya punya motivasi bagaimana agar anak-anak bisa terus bermain untuk memberikan prestasi untuk tim dan daerahnya,” tuturnya.
Melihat kuliatas pemain yang ditinggal Pelatih Rudy, Jafri Sastra menilai secara umum sangat bagus, sehingga diharapkan kedepannya bisa bekerja sama dalam membangun tim.
“Saya tidak melihat individu, secara umum kualitas pemain di sini bagus, karena memang yang saya tahu sejak tahun 80-an banyak pemain bagus di Palu,” sebutnya.
Menurutnya, di kanca persebakbolaan nasional, Kota Palu sudah sering melahirkan pemain yang kadang-kadang tiba saja muncul ke permukaan.
Sebut saja, katanya, diantaranya adalah Ferry Rotinsulu (eks timnas), Fadel Sausu (Bali United), Sandi Darman Sute (Persija Jakarta).
“Dan baru-baru ini ada lagi dua pemain Palu di U-19 tahu, yaitu Witan dan Dedy, dan saya yakin akan masih banyak lagi talenta, tapi belum terpantau,” jelasnya.
Mengingat Celebest FC akan bermain di Play Off bulan depan, maka waktu tersisa akan dimanfaatkan untuk latihan dalam membangun mental pemain.
“Dengan waktu yang ada saya akan bekerja maksimal dulu, karena kita akan main di playoff,” pungkasnya. */CAL
Komentar