Semangat Gotong Royong Warnai Peluncuran Gerakan Bersama Rakyat TNI Kuat di Sigi

DANREM 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa (barisan tengah ketiga dari kiri) dan para peserta kegiatan Gerakan Bersama Rakyat TNI Kuat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah makan bersama secara sederhana dengan hanya berwadahkan daun pisang, Sabtu (23/9/2017). FOTO: PENREM

SultengTerkini.Com, SIGI– Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat dan Profesional. Kalimat tersebut sudah tidak asing dalam ingatan yang artinya bahwa rakyatlah yang membuat TNI menjadi kuat, hebat dan profesional.

Karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan kembali kepada rakyat. Hal ini berarti TNI tidak boleh dipisahkan dari rakyat selaku ibu kandung TNI.

Kalimat ini yang ditanamkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman hingga saat ini, sehingga di zaman kemerdekaan ini generasi penerus TNI harus dapat menjaga dan memelihara kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

Untuk tetap menjaga dan memelihara kemanunggalan tersebut, Sabtu hari ini TNI yang dipelopori oleh Korem 132/Tadulako, Lanal Palu dan Detasemen Angkatan Udara Palu mengadakan kegiatan karya bakti dan peluncuran Gerakan Bersama Rakyat TNI Kuat di Lapangan Sepak Bola Kotarindau Kabupaten Sigi bekerjasama dengan Polda Sulteng dan Pemkab Sigi.

Hal yang menarik dari acara Sabtu pagi tadi adalah dimana para seluruh peserta, baik itu prajurit TNI,  Polri, Satpol PP, pelajar dan masyarakat turun ke lapangan sebagai peserta bersama-sama Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa, Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata, Dandim 1306/Donggala Letkol Kav I Gde Masa, Kapolres Sigi AKBP Agung Kurniawan.

Untuk mengikuti apel bersama dipimpin oleh Camat Dolo sebelum memulai kegiatan.

Dalam kesempatan itu, Camat menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Desa Kotarindau sebagai lokasi karya bakti dalam rangka HUT TNI kali ini.

Ia menyampaikan, kegiatan itu adalah wujud kerjasama TNI-Polri dan masyarakat Sigi, khususnya warga Kecamatan Dolo yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya meningkatkan sinergitas perekonomian.

Difokuskan pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan wawasan kebangsaan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan sasaran antara lain, kerjasama perbaikan pemukinan penduduk yang kurang mampu menjadi layak huni, pembuatan jamban yang dimulakan di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo sebagai barometer bagi desa-desa lainnya.

Selesai pelaksanaan apel bersama dilanjutkan dengan karya bakti membersihkan lokasi di sekitar lapangan dan melanjutkan bedah rumah salah seorang warga Kotarindau.

Tampak semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dengan prajurit TNI dan Polri dalam melaksanakan pekerjaan termasuk dengan Danrem, Bupati, Kapolres dan Dandim.

Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia ini masih ada   di Kota Sigi, sehingga nilai positif ini perlu dipertahankan dalam rangka menjaga dan menciptakan masyarakat Sigi yang mandiri.

Acara ini diakhiri dengan kegiatan makan bersama.

Ada hal yang menarik dalam kegiatan makan bersama itu, dimana seluruh peserta yang hadir makan secara sederhana dengan berwadahkan daun pisang layaknya seperti acara hajatan di kampung-kampung.

Suasana kebersamaan antara masyarakat dengan prajurit TNI dan pejabat saling terjalin penuh keakraban dalam kegiatan makan bersama ini.

Hal inilah sebenarnya ingin diwujudkan oleh TNI dimana kearifan lokal bangsa Indonesia yang telah ada sejak dahulu kala harus dibangkitkan kembali demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. */CAL

Komentar