Wagub Sumbar Hadiri TTG dan Silaturahmi IKMST di Palu

WAKIL Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit (kedua dari kanan) foto bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Rusdi B Rioeh (kedua dari kiri), pembina Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Tengah, Zalzulmida A Djanggola (ketiga dari kiri) usai kegiatan silaturahmi bersama seluruh keluarga Ikatan Keluarga Minang di Kota Palu, Selasa (26/9/2017). FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Rusdi B Rioeh mengapresiasi dan menyambut bahagia kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit bersama rombongan atas kunjungannya di Kota Palu sebagai rangkaian kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional, serta dapat berkumpul di Rumah Gadang Bundo Kanduang Ranah Bumi Tadulako bersama seluruh keluarga Ikatan Keluarga Minang yang berdomisili di Sulteng, Selasa (26/9/2017).

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Rusdi B Rioeh menilai, keberadaan wadah kerukunan keluarga Minang memiliki prinsip selaras, penuh rasa kesetiakawanan, gotong royong, bersatu untuk saling membantu, juga dapat berfungsi sebagai alat perekat pemersatu antara kelompok etnis lainnya yang ada di Sulteng, dengan terus memberi peran sertanya dalam membangun daerah ini secara bersama-sama.

Untuk itu, pemahaman filosofi dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung bersama”, maka filosofi ini harus dimaknai dengan sungguh-sungguh, sehingga dari daerah manapun berasal, harus bisa menyatukan kebersamaan dan cara pandang tanpa meninggalkan identitas budaya.

Menurutnya, seni dan budaya maupun adat yang dimiliki setiap daerah, akan mampu mempersatukan masyarakat yang berbeda suku, serta mampu memberi kesamaan, pemahaman dan mengajak masyarakat untuk maju bersama membangun Sulteng secara partisipatif, terpadu dan berkesinambungan, yang dijiwai semangat keakraban yang harmonis, sehingga segala tantangan dan hambatan dapat diselesaikan dengan baik.

“Saya berterima kasih kepada warga Minang yang sudah cukup lama hidup bersama kami dan warga etnis lainnya menjadi satu kesatuan, yaitu menjadi masyarakat Sulteng tanpa perbedaan, namun tidak melupakan jati diri daerah asal, seperti kita berada saat ini di Rumah Gadang Bundo Kanduang, dan saya akui dengan keberagaman etnis yang ada di Sulteng ini, telah banyak membantu perjalanan pembangunan di Sulawesi Tengah, dan kebersamaan seperti ini harus tetap terjaga hingga ke anak cucu,” katanya.

Sementara itu, pembina Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Tengah (IKMST), Zalzulmida A Djanggola yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulteng menekankan  filosofi “dimana bumi kita pijak disitulah langit kita junjung“, dimana katanya harus dimaknai dan diterapkan dengan sungguh-sungguh.

Bunda Paud yang juga istri Gubernur Longki Djanggola itu juga menyambut bahagia atas kehadiran Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama rombongan atas kunjungannya di Kota Palu pada acara pertemuan dan silaturahmi bersama keluarga besar Minang Sulteng.

Sementara itu, Wagub Sumbar Nasrul Abit mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang telah mengundangnya dalam rangka pelaksanaan Teknologi Tepat Guna yang dilaksanakan di Sirkuit Panggona Kota Palu dan Lapangan Kayubura Kabupaten Parigi Moutong.

Pada kesempatan itu, Wagub Sumbar juga memberikan apresiasi kepada Zalzulmida A Djanggola selaku Pembina IKMST yang telah mengharumkan dan membanggakan daerahnya karena keberhasilannya dalam memimpin sejumlah kegiatan. */CAL

Komentar