SultengTerkini.Com, PALU– Kantor Search And Rescue (SAR) Palu bersama komunitas jurnalis di Sulawesi Tengah (Sulteng) mempererat kemitraan melalui SAR Gathering For Journalist 2017 di Roa-roa Hotel, Selasa (3/10/2017).
Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Palu, Basrano mengaku sangat terbantu oleh dukungan informasi yang diberikan komunitas jurnalis ini.
Dengan bantuan informasi ini, penyelenggaraan SAR di Sulteng sejauh ini berjalan sangat baik.
“Komunikasi yang terbangun antara jurnalis dan Kantor SAR Palu selama ini sangat baik. Dengan begitu, informasi sekecil apapun mengenai kegiatan kemanusiaan maupun kegawatdaruratan bisa tersampaikan dengan baik, sehingga penyelenggaraan kegiatannya berlangsung efektif,” tegas Basrano saat membuka kegiatan.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Melalui SAR Gathering for Journalist 2017 kita tingkatkan peran media pada sistem informasi dalam penanganan kecelakaan penerbangan, pelayaran dan kondisi yang membahayakan manusia di Provinsi Sulteng”.
Menurut Basrano, Sulteng adalah provinsi lima dimensi yang dilalui garis katulistiwa dan termasuk sebagai salah satu provinsi yang rentan terhadap bencana. Sebagai instansi yang bertugas dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang, atau menghadapi bahaya dalam pelayaran dan atau penerbangan, serta memberikan bantuan SAR dalam penanggulangan bencana dan musibah lainnya, Kantor SAR Palu harus siaga dalam menghadapi kemungkinan tersebut.
Olehnya, informasi sekecil apapun terkait peristiwa bencana alam atau kecelakaan pelayaran dan penerbangan sangat penting, sebagai pegangan Kantor SAR Palu dalam mengambil tindakan.
“Alhamdulillah, karena komunikasi antara Kantor SAR Palu dan para jurnalis sangat bagus, seluruh penyelenggaraan-penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan berjalan dengan baik sesuai dengan undang-undang,” katanya.
Ia berharap melalui SAR Gathering for Journalist 2017, bisa senantiasa meningkatkan komunikasi antara Kantor SAR Palu dengan komunitas jurnalis di Sulteng.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis di Sulawesi Tengah yang selama ini telah membantu Kantor SAR Palu dalam memberikan informasi maupun sosialisasi tentang SAR di provinsi ini,” tuturnya.
SAR Gathering for Journalist 2017 menghadirkan tiga pemateri yakni Wahyu Tri Agung Prihartanto, Haris Supardi dan Wibowo.
Ketiga pemateri memberikan penjelasan tentang sistem pencarian dan pertolongan hingga reformasi birokrasi di Badan SAR Nasional.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Mohammad Iqbal mengatakan, pertukaran informasi antara jurnalis dengan Kantor SAR Palu sejauh ini berjalan cukup efektif.
“Kami tidak hanya memperoleh berita tentang kegiatan pencarian atau pertolongan, namun kami juga memberikan informasi-informasi mengenai potensi-potensi terjadinya bencana,” tutur Iqbal.
Ia menambahkan, komunikasi yang dibangun bukan hanya sekedar mengenai kegiatan kemanusiaan, para jurnalis Sulteng juga kerap memberikan ide-ide bagi Kantor SAR Palu, sehingga senantiasa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Saya harap kemitraan yang telah terbangun ini terus berjalan maksimal, demi kemajuan pembangunan daerah kita,” singkatnya. GUS
Komentar