SultengTerkini.Com, PALU– Relawan Mangrove Teluk Tomini (ReMoTT) bersama Mapala Santigi Fisip Universitas Tadulako pada Senin (9/10/2017) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sebagai upaya pemulihan ekosistem mangrove di Teluk Palu.
Hamzah Tjukunu dari ReMoTT mengatakan, penanaman yang dipusatkan di sekitar pantai kampung nelayan adalah sebagai bentuk uji coba bertujuan pemulihan kondisi ekosistem pesisir pantai Teluk Palu yang saat ini sudah mulai degradasi akibat perubahan fungsi wilayah pesisir Teluk Palu.
“Selain upaya pemulihan kegiatan ini juga sebagai bentuk kampanye dan penyadartahuan kepada masyarakat Kota Palu untuk mulai peduli dengan kondisi wilayah dan lingkungan pesisir Teluk Palu,” katanya kepada SultengTerkini.Com, Senin (9/10/2017).
Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong kebijakan Pemerintah Kota Palu untuk membuat dan menerapkan regulasi yang berbasis perlindungan dan keberlanjutan pesisir Teluk Palu.
Menurutnya, dalam uji coba ini di tanam 50 propagul/bibit mangrove jenis Rhizopora Mucronata, Rhizopora Apiculata yang merupakan spesies mangrove benteng terluar dari empat zona ekosistem mangrove.
Dalam proses uji coba ini akan dilakukan monitoring pertumbuhan dari mangrove yang ditanam dan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk melihat perkembangan pertumbuhan.
Sementara itu, Shadiq Maumbu dari Mapala Santigi Fisip Untad menambahkan, kegiatan itu akan terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Palu dan Pemerintah Kota Palu agar Teluk Palu bisa terhindar dari abrasi dan pulihnya kembali ekosistem pesisir. CAL
Komentar