SultengTerkini.Com, KINTOM– YM (27), warga Desa Padang, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah hanya bisa menangis histeris saat menemukan suaminya, AMJ (40) tewas dalam posisi tergantung di ruang dapur rumahnya, Rabu (11/10/2017) dini hari sekira pukul 03.00 Wita. AMJ, yang bekerja sebagai petani ini diduga depresi hingga nekat bunuh diri.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekira pukul 00.00 Wita malam itu, korban bersama YM (27) dan anaknya menginap di rumah ibu korban tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, pada pukul 03.00 Wita, YM, istri korban terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak berada di dalam kamar.
YM lalu membangunkan DM (60), ibu kandung korban. Mereka kemudian melakukan pencarian terhadap korban ke rumah yang berada tak jauh dari rumah ibunya.
Tiba di lokasi, mereka mendapati rumah dalam keadaan gelap. Pintu terkunci.
Namun, YM akhirnya bisa membuka pintu dapur dan masuk bersama DM. Saat masuk mereka akhirnya terkejut karena melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali dekat meja makan.
Melihat kondisi itu, YM dan DM sontak berteriak histeris hingga membangunkan tetangga-tetangga korban.
Saat masyarakat berkumpul, ibu korban akhirnya meminta bantuan agar korban diturunkan.
Pihak kepolisian setempat sempat meminta agar korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Namun, hal itu tidak diizinkan ibu kandung, kakak dan istri korban.
Dari keterangan sejumlah masyarakat yang dihimpun pihak kepolisian terungkap bahwa korban sebelum ditemukan tewas tergantung pernah menghilang dari rumah pada bulan Agustus 2017.
Ia hilang pada malam hari dan baru ditemukan pada siang hari dalam kondisi lemah dan kosong pikiran, 5 kilometer dari Desa Padang. STE
Komentar