SultengTerkini.Com, BANGGAI– Wilayah Teluk Tomini di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik, Rabu (18/10/2017) sekira pukul 20:40:57 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Moch Riyadi mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan atau magnitude 5,4 skala richter/SR (update) terjadi dengan koordinat episenter pada 0,24 LS dan 123,01 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 kilometer arah utara Samako, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 97 kilometer.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Luwuk pada skala II SIG-BMKG (III-IV MMI), Kotamobagu pada skala II SIG-BMKG (III MMI), Morowali pada skala I SIG-BMKG (II-III MMI), Poso pada skala I SIG-BMKG (II-III MMI) dan Tolitoli pada skala I SIG-BMKG (II-III MMI).
Berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di Luwuk, Poso dan Morowali II SIG-BMKG (III MMI) dan Kotamobagu I-II SIG-BMKG (II-III MMI).
“Guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan,” katanya.
Menurutnya, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat subduksi lempeng laut Sulawesi.
Ia mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme sesar naik dengan kombinasi geser.
Hingga pukul 21:04 WIB, Hhasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Banggai agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. */CAL
Komentar