Delapan Sekolah di Palu Dapat Bantuan CSR Telkomsel

MANAJER Telkomsel Area Palu, Sardjono (pakai baju merah) foto bersama guru dan pelajar usai penyerahan bantuan program CSR Telkomsel di SMP Al Azhar Mandiri, Jalan Tanjung Malakosa, Kecamatan Palu Timur, Rabu (25/10/2017). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak delapan sekolah terdiri dari empat SD dan empat SMP di Kota Palu, Sulawesi Tengah mendapat program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak Telkomsel.

Ia mengatakan, delapan sekolah penerima bantuan CSR itu yakni SD IT Al Fahmi Jalan Gelatik, SD Madani Palu, SDN 3 Palu, SDN Inpres 1 Lolu. Sementara empat SMP itu adalah SMP Al Azhar Mandiri, SMPN 1 Palu, SMPN 2 Palu, dan SMP Madani Palu.

Bantuan CSR itu diserahkan langsung oleh Manajer Telkomsel Area Palu, Sardjono di masing-masing sekolah.

Bantuan yang diberikan di acara Edukasi Internet Baik itu berupa perbaikan infrastruktur dan penyediaan prasarana dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kegiatan edukasi internet Baik ini bertujuan membekali para siswa untuk lebih bijak, bertanggung jawab, aman, dan juga kreatif dalam menggunakan internet,” kata Sardjono.

Ia mengatakan, pihak Telkomsel terus berupaya bersama semua pihak untuk dapat merajut dan memperluas kampanye dan edukasi internet dalam sebuah program dan gerakan yang lebih terpadu, terencana dan melibatkan banyak kalangan, sehingga pada akhirnya pemahaman tentang cyber wellness menjadi kebutuhan semua pihak.

Ia berharap melalui program Internet Baik ini Telkomsel akan terus memperluas edukasi pengguna dan pemanfaatan internet secara baik, tepat, benar dan aman serta berdampak pada pembangunan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan kepribadian bangsa di era digital.

Program internet Baik dilaksanakan selama dua hari.

Di hari pertama, Telkomsel melaksanakan kegiatan seminar yang dihadiri lebih dari 250 peserta yang terdiri dari guru, orang tua dan komunitas.

Dalam kegiatan itu, Telkomsel menghadirkan pembicara dari Kakatu Startup yang mempunyai visi untuk memproteksi dunia digital anak agar terhindar dari kecanduan gadget dan konten negatif yang mungkin ada di dalamnya.

Telkomsel juga menghadirkan pembicara dari Yayasan Kita dan Buah Hati yang fokus dalam kegiatan konsultasi pendampingan training, seminar dan advokasi seputar isu keluarga dan pengasuhan anak.

Selain itu Telkomsel juga menghadirkan ICT Watch yang menyediakan panduan literasi digital internet sehat, aman, nyaman dan bertanggung jawab.

Dari 250 peserta yang mengikuti seminar di hari pertama, dipilih 70 orang untuk mengikuti kelas lanjutan yang dilaksanakan di hari berikutnya.

70 orang ini dibagi dalam tiga kelas, terdiri kelas pelatihan parenting oleh Yayasan Kita dan Buah Hati yang memberikan solusi dan juga cara menghadapi anak-anak yang sudah kecanduan internet serta pencegahannya.

Selanjutnya, Yayasan ICT Watch memberikan skill pembuatan website kepada para guru dengan mempraktikkan langsung langkah-langkah membuat website yang menarik serta cara menghasilkan profit dari website yang dibuat.

Dan yang terakhir adalah Yayasan Kakatu yang memberikan kelas pelatihan pembuatan video singkat melalui gadget yang dimiliki oleh para guru. CAL

Komentar