Tahanan Rutan Maesa Palu yang Kabur Tertangkap

DISINILAH Alfa Sadam Nayoan alias Alfa (26), tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor yang nekat melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara Maesa, Kota Palu di Sulawesi Tengah dengan kondisi kedua kakinya dirantai. Kini Alfa Sadam akhirnya berhasil tertangkap kembali. FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Seorang tahanan yang nekat melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maesa, Kota Palu di Sulawesi Tengah dengan kondisi kedua kakinya dirantai akhirnya berhasil tertangkap.

Tahanan yang kabur dari Rutan Maesa Palu itu bernama Alfa Sadam Nayoan alias Alfa (26), terpidana kasus pencurian kendaraan bermotor yang divonis dua tahun penjara.

Alfa Sadam diduga kabur pada Senin (20/11/2017) malam sekira pukul 20.00 Wita saat hujan deras mengguyur kawasan rutan.

Namun setelah dilakukan pencarian dan pengejaran, tahanan Alfa itu akhirnya berhasil ditangkap kembali.

“Iya, sudah ditangkap kembali,” kata Kepala Rutan Maesa Palu, Nanang Rukmana yang dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya, Kamis (23/11/2017).

Nanang mengatakan, Alfa Sadam ditangkap oleh petugas rutan saat ingin memasuki rumah salah satu keluarganya di wilayah Kayumalue, Kecamatan Palu Utara pada Rabu dini hari sekira pukul 03.00 Wita.

Penangkapan itu berlangsung cepat karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, apalagi saat ditangkap, Alfa Sadam sempat berontak dan melawan petugas.

Saat itu juga Alfa Sadam segera digiring ke Rutan Maesa untuk ditahan kembali.

“Waktu ditangkap rantai di kakinya sudah tidak ada karena katanya dilepas sama temannya mantan tahanan di Rutan Maesa juga, mungkin dibantu digergaji, sehingga bisa lepas, tetapi rantainya belum ditemukan,” kata orang pertama di Rutan Maesa Palu itu.

EMPAT PETUGAS DIPERIKSA

Sementara itu, terkait kaburnya tahanan itu, empat petugas Rutan Maesa diperiksa karena diduga terjadi kelalaian.

“Jumlah (yang diperiksa) empat orang,” kata Nanang.

Soal sanksinya itu tergantung dari hasil pemeriksaan dan tingkat kesalahannya.

Namun ia memastikan sanksi yang diberikan kepada petugas rutan tidak tergolong berat karena tahanan tersebut tertangkap kurang dari 1×24 jam.

Dengan kaburnya Alfa Sadam, pihak Rutan Maesa kini makin memperketat pengamanan terhadap seluruh tahanan yang ada.

Sebelumnya diberitakan, tahanan Alfa Sadam baru diketahui kabur dari Rutan Maesa saat apel Selasa pagi berlangsung.

Alfa Sadam kabur dari ruang isolasi dengan cara menjebol plafon dan kemudian keluar melewati ventilasi. Ia sengaja ditempatkan di ruang isolasi karena sering berbuat onar dengan tahanan lain. CAL

Komentar