SultengTerkini.Com, LUWUK– Proses penerimaan Polri sejak beberapa tahun terakhir ini cukup diminati para pelajar. Berdasarkan catatan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tengah calon anggota Polri asal Kabupaten Banggai sangat tinggi dibanding wilayah kabupaten lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Dalpers Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulteng, Kompol Oki Ahadian kepada jurnalis, Selasa (19/12/2017) di sela-sela pelatihan dan pembinaan calon anggota Polri di Mapolres Banggai.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Banggai Herwin Yatim dan Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno.
Oki Ahadian mengatakan, setiap adanya penerimaan anggota Polri yang digelar di Polda Sulteng banyak calon siswa berasal dari Kabupaten Banggai.
Bahkan katanya jumlah siswa calon anggota Polri terus mengalami peningkatan. Dirinya berharap minat jadi polisi di Banggai ini terus tumbuh agar nantinya bisa kembali mengabdi di daerah masing-masing.
“Iya jumlah casis Polri asal daerah ini terbanyak kedua setelah Kota Palu. Bahkan pada lulusan SPN didominasi oleh siswa asal daerah ini. Setiap tahunnya bertambah dan hal ini menyiratkan minat jadi anggota Polri dari Kabupaten Banggai sangat tinggi,” tutur mantan Kasat Lantas Polres Banggai itu.
Pada penerimaan anggota Polri tahun 2018 mendatang dirinya berharap agar pemuda dan pemudi terbaik Kabupaten Banggai bisa mengikuti kembali seleksi penerimaan dan banyak yang bisa lulus.
Untuk itu Oki Ahadian berharap agar sejak saat ini para pelajar setingkat SMA itu terus mempersiapkan diri baik secara akdemik, kesehatan dan fisik.
“Jika berniat maka lakukan dengan sungguh-sungguh, giatkan belajar dan jaga kesehatan serta jangan lupa berlatih fisik. In shaa Allah bisa lulus menjadi anggota Polri,” tegas perwira menengah berpangkat satu melati di pundaknya itu.
Dalam kesempatan itu, Oki juga menyampaikan agar pada penerimaan anggota Polri nanti para calon siswa tidak mempercayai adanya oknum yang coba menipu dengan menjanjikan bisa meluluskan mereka.
Menurutnya, proses penerimaan anggota Polri sangat transparan dan diawasi secara ketat, sehingga tidak ada cela bagi oknum yang hendak berbuat curang.
“Kalau ada silahkan agar melaporkan oknum seperti itu untuk diproses hokum,” pungkas Oki Ahadian. WAN
Komentar