Kapolda Sulteng Lantik 48 Perwira Alih Golongan

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi melantik sebanyak 48 personel bintara yang telah menyelesaikan masa Pendidikan Alih Golongan (PAG) menjadi perwira, di lapangan apel Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Kamis (21/12/2017) pagi. FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi melantik sebanyak 48 personel bintara yang telah menyelesaikan masa Pendidikan Alih Golongan (PAG) menjadi perwira, di lapangan apel Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Kamis (21/12/2017) pagi.

Ke 48 personel tersebut terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum satu orang, Direktorat Lalu Lintas satu orang, Polres Palu enam orang, Polres Donggala lima orang, Polres Sigi satu orang.

Selanjutnya, Polres Parigi Moutong lima orang,  Polres Poso tiga orang, Polres Morowali lima orang, Polres Banggai 10 orang, Polres Tolitoli tujuh orang, Polres Buol dua orang dan Polres Banggai Kepulauan dua orang.

Alih golongan ini merupakan salah satu tahapan bagi anggota Polri yang berpangkat bintara untuk menjadi perwira Polri, dengan lama pendidikan kurang lebih satu bulan.

Dalam amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri yang dibacakan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi yang menjadi inspektur upacara dalam pelantikan perwira PAG tersebut menyampaikan beberapa poin penekanannya yaitu para PAG tahun ini dapat menjaga dan meningkatkan terus keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, agar para PAG dapat memahami dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, jujur, serta bekerja dengan hati yang ihklas.

Meningkatkan disiplin yang dilandasi kesadaran yang tinggi untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan etika, norma, prosedur, hukum dan sistem yang berlaku.

“Jadilah teladan bagi lingkungan tempat tugas maupun masyarakat, serta menghindari perbuatan yang dapat menjatuhkan kehormatan diri dan nama, baik institusi maupun keluarga,” katanya.

Selain itu, para PAG juga harus terus belajar, berlatih dan mengembangkan diri agar menjadi perwira Polri profesional dengan kemampuan konseptual yang handal, dan jalin sinergi dan kerjasama dengan unsur TNI dan elemen keamanan lainnya, sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lebih optimal.

Dalam upacara tersebut, Kapolda Sulteng juga menyerahkan piagam penghargaan kepada PAG terbaik atas nama Ipda Ardnun Djalanu.

Setelah upacara selesai, para perwira PAG lainnya menerima ijazah yang diserahkan langsung oleh Kepala SPN Polda Sulteng AKBP Novia Jaya, dan seluruh perwira tersebut secara resmi telah menggunakan pangkat inspektur dua atau ipda. CAL

Komentar