SultengTerkini.Com, PARIMO– Wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik, Rabu (27/12/2017) pukul 14.12.50 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=5,2 skala richter (SR) terjadi dengan koordinat episenter pada 0,48 LU dan 121,14 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 kilometer (km) arah timur Taopa, Kabupaten Parigi Moutong pada kedalaman 68 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi mengatakan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Parigi Moutong dan Tolitoli dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Buol dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).
“Guncangan gempabumi ini belum menimbulkan kerusakan,” katanya kepada jurnalis, Rabu (27/12/2017).
Ia mengatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh pensesaran oblique naik (oblique thrust).
Hingga pukul 14:37 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Parigi Moutong diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. CAL
Komentar