SultengTerkini.Com, SIGI– Kepolisian Resor Sigi di Sulawesi Tengah menyebutkan ada sebanyak 78 oknum pelajar SMA di wilayahnya diduga terindikasi sebagai pengguna narkotika jenis sabu-sabu.
Kapolres Sigi AKBP Agung Kurniawan yang ditemui SultengTerkini.Com di ruang kerjanya, Kamis (4/1/2018) mengatakan, data puluhan oknum pelajar SMA terindikasi sebagai pengguna sabu-sabu itu diperoleh berdasarkan pengakuan atau interogasi dari salah seorang oknum pelajar di Sigi yang sebelumnya diamankan pada beberapa bulan lalu.
“Jumlahnya ada 78 orang pelajar dari beberapa SMA di Sigi,” tutur orang pertama di Polres Sigi itu tanpa menyebut identitas sekolah yang dimaksud.
Dari pengakuan oknum pelajar yang diamankan itu menyatakan bahwa barang sabu-sabu diperoleh dari seseorang di Kota Palu.
Menurut Kapolres Agung, peredaran narkotika dan obat terlarang di wilayahnya cukup memprihatinkan karena sudah merambah kalangan pelajar.
Ia mengatakan, generasi muda di daerahnya berpotensi rusak apabila kondisi ini terus terjadi tanpa adanya penanganan serius dari semua pihak, khususnya instansi terkait.
Agung mengatakan, penggunaan narkoba di kalangan pelajar salah satunya disebabkan usianya yang labil dan mudah dipengaruhi, dimana mulanya hanya mencoba-coba, namun kemudian akhirnya menjadi pengguna aktif.
Untuk itu kata Kapolres Agung, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan penyuluhan atau sosialisasi ke masyarakat, khususnya kalangan pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Selain itu, juga dibutuhkan kerjasama yang baik dari pihak pemerintah, guru, termasuk orang tua dalam hal pengawasan terhadap pelajar, sehingga peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah Kabupaten Sigi khususnya, dapat diberantas sedini mungkin,” tegas mantan Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Sulteng itu. CAL
Komentar