Warga Parimo Tewas Dianiaya Rekannya di Kebun Kopi

ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Seorang warga Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tewas setelah dianiaya rekan kerjanya sendiri di Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Sabtu (6/1/2018) membenarkan kejadian tersebut.

Kasus pembunuhan itu terjadi pada Jumat (5/1/2018) sekira pukul 17.00 Wita bertempat di Camp TMJ Desa Nupabomba oleh pelaku berinisial MH alias Fd (30), warga Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Donggala.

Adapun identitas korban yaitu Tonang (45), warga Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Parimo.

Kapolres Arie menjelaskan, awalnya korban menelepon sambil memaki dengan nada marah.

Setelah menelepon tersebut, korban masih tetap memaki bernada marah sambil menyebut sejumlah nama rekannya.

Tidak lama kemudian, korban yang masih dalam kondisi marah memegang bahu kanan pelaku sambil meremasnya, sehingga pelaku seketika itu memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan kirinya dan mengenai wajah korban.

Korban terjatuh kemudian pelaku mengambil potongan kayu yang digunakan sebagai tempat duduk di depan kamp tersebut dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak dua kali.

Tidak cukup sampai disitu, pelaku juga menikam korban dengan pisau lipat di bagian perut sebanyak dua kali dalam posisi korban terjatuh tersebut.

Pelaku melihat korban mengeluarkan darah pada bagian telinganya, sehingga pelaku meletakkan kayu  dan menaruh pisau lipat di dalam tangki sepeda motor Honda Beat dan segera menyerahkan diri ke Mapolsek Labuan.

Sejumlah polisi yang mendengar peristiwa itu segera mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian.

Korban juga segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. HAL

Komentar