Bupati Poso Resmikan Wisata Permainan Air di Desa Tonusu

BUPATI Poso Darmin Agustinus Sigilipu saat menggunting pita tanda diresmikannya penggunaan lokasi Wisata Permainan Air di Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba. FOTO: MITHA

SultengTerkini.Com, POSO– Suka cita kegembiraan tak terbendung di wajah para anggota Bumdesa bersama Lemba Mesale dan sejumlah warga saat menyaksikan penyerahan sekaligus peresmian penggunaan fasilitas sarana prasarana pariwisata permainan air bantuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

Penyerahan bantuan dan peresmian itu dilakukan oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu kepada Bumdesa bersama Lemba Mesale Desa Tonusu, Kamis (11/1/2018).

Sarana/prasarana permainan air itu berupa dua buah Speed Boat, mesin 40 PK, dua Stroke, dua buah banana boat kapasitas lima orang, sebuah band Wagon kapasitas empat orang, sebuah Donat Boat kapasitas lima orang, satu set wahana permainan air, sebuah kompressor, 20 buah helmet dan 40 buah pelampung yang ditempatkan di lokasi wisata Desa Tonusu. Menurut laporan Kadis PMD Luciana Sigilipu, kesemua bantuannya itu bernilai Rp1,1 miliar.

Disamping itu juga diserahkan bantuan gedung bersama mesin penggilingan padi yang terletak di Desa Wera senilai Rp900 juta.

Pada kesempatan itu, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu dalam sambutannya mengatakan, bantuan itu sangat penting bagi kemajuan pembangunan desa, khususnya lima desa yakni Desa Wera, Leboni, Tonusu, Buyumpondoli, dan Peura yang ada di kawasan perdesaan Lemba Mesale Kecamatan Pamona Puselemba.

Karena itu ia mengharapkan dengan adanya bantuan pemerintah ini akan memicu peningkatan perekonomian warga desa dan peningkatan pendapatan asli desa sekaligus bagi kemajuan potensi pariwisata Danau Poso di sekitar Kecamatan Pamona Puselemba dan sekitarnya, dan juga secara otomatis mendorong peningkatan kemajuan Bumdes itu sendiri. Karena itu Bupati Darmin meminta kepada pengurus Bumdesa bersama masyarakat setempat agar betul-betul bertanggung jawab untuk memelihara dan menjaga seluruh fasilitas yang bernilai mahal ini dengan sebaik-baiknya.

“Hal ini penting saya ingatkan, sebab untuk tahun 2017 hanya tiga kabupaten di Indonesia yang diberikan bantuan serupa yakni Danau Toba, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Poso. Kepada para kepala OPD (organisasi perangkat daerah) teknis dan Camat Puselemba saya memerintahkan agar terus melakukan pendampingan, sehingga fasilitas itu benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” kata Bupati Darmin.

Ia juga mengapresiasi kepada para kepala OPD yang telah berhasil melakukan terobosan-terobosan berupa program menyentuh langsung dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Karena diakuinya semua itu tidak terlepas dari tekad dan niat tulus Bupati dan Wakil bupati (Darmin-Samsuri) ketika menerima kepercayaan rakyat di Tanah Poso.

Di akhir sambutannya, Bupati Darmin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan perbankan, BUMD dan swasta yang selama ini terus bersinergi dan mendukung seluruh program pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Poso yang lebih baik.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan data wajib KTP dari 11 desa di wilayah Kecamatan Pamona Puselemba sebanyak 3.471 jiwa kepada Camat Gloria Tobondo untuk ditindaklanjuti.

Usai acara tersebut, bupati menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para lansia sambil memberi dorongan semangat hidup dalam menikmati masa tua yang merupakan anugerah Tuhan.

Sebelum bertolak kembali ke Poso, Bupati Darmin meninjau pembangunan gilingan padi yang terletak di Desa Wera serta meninjau obyek wisata Saluopa berkaitan dengan potensi yang akan dikembangkan kedepan.

Dalam kunjungan itu, bupati berpesan kepada anggota Muspika Pamona Puselemba dan Kades Wera serta warga setempat agar terus melakukan pengawasan terhadap kelestarian alam obyek wisata Saluopa.

“Kita jangan hanya memikirkan yang sekarang, tetapi demi untuk anak cucu kita kedepan,” tegas Bupati Darmin Sigilipu. MIT

Komentar