Polisi Tangkap Perwira TNI AU Gadungan di Toili

ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, TOILI– Aparat Polsek Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah meringkus seorang anggota TNI AU gadungan setelah sejumlah warga di wilayahnya menjadi korban kasus penipuan.

Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Rizki Pratama Wida Prastianto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Jumat (12/1/2018) membenarkan penangkapan perwira TNI AU gadungan di wilayahnya.

Rizki Pratama mengatakan, perwira TNI AU gadungan itu ditangkap pada Senin (8/1/2018) sekira jam 20.30 Wita oleh anggota Polsek Toili yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Aripin Utina.

Perwira TNI AU gadungan itu diketahui bernama Ahmad Ari Buwono (39), warga asal Kelurahan Ringkit, Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Tengah.

Rizki menuturkan, sebelum dilakukan penangkapan, pelaku tersebut sempat meninggalkan wilayah Toili dan tinggal di Kota Palu.

“Saat ditangkap kebetulan yang bersangkutan datang di wilayah Toili untuk menjemput anaknya,” katanya.

Menurutnya, penangkapan terhadap tentara gadungan itu setelah mendapatkan informasi bahwa pria tersebut telah melakukan tindak pidana penipuan di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Toili dengan modus adalah mengajak kerjasama dalam bisnis.

Kemudian pelaku tersebut meminta modal terhadap korban, namun ternyata bisnis tidak jalan dan bahkan yang bersangkutan berusaha menghindar dari tanggung jawab. Salah satu korban yang sudah melapor secara resmi di Mapolsek Toili adalah berinisial MS (40), warga Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili.

Dalam laporannya pada Ahad (7/1/2018) itu, korban mengaku pernah ditipu pelaku pada Februari 2017 di rumahnya. Kepada polisi, korban MS menceritakan, saat itu pelaku mendatangi rumah pelapor dan dengan bujuk rayunya terlapor mengajak pelapor untuk kerjasama dalam bisnis.

Saat itu terlapor meminta modal kepada pelapor dalam bentuk uang kontan sebanyak Rp38.140.000 dengan janji terlapor menyetor barang hasil pertanian berupa jagung, kacang, lombok dan lain-lain.

Setelah sekian bulan, ternyata sampai saat ini barang hasil pertanian yang dijanjikan oleh pelaku tersebut belum pernah disetor kepada korban sedikitpun. Bahkan saat korban berusaha menghubunginya, pelaku berusaha menghindar, sehingga MS melaporkan kasus itu ke Mapolsek Toili.

“Dalam aksinya pelaku mengaku sebagai perwira TNI AU berpangkat Letnan Satu terhadap para korbannya, dan selalu memakai baju dinas TNI AU,” kata perwira pertama berpangkat tiga balok di pundaknya itu.

Saat ini pria asal Kalimantan Tengah tersebut sudah diamankan di Mapolsek Toili dan masih dalam proses penyelidikan aparat setempat. CAL

Komentar