Warga Parimo Ditemukan Tewas di Gubuk

WhatsApp Image 2018-01-27 at 09.10.45
SEJUMLAH petugas mengevakuasi mayat ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk dilakukan visum. FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Seorang warga di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ditemukan tewas di sebuah gubuk kebun milik Kepala Desa Tovalo, Kecamatan Kasimbar.

Korban yang diketahui bernama Ismail (60), warga Desa Purwosari, Kecamatan Torue, Parimo itu ditemukan tewas pada Jumat (26/1/2018) sekira pukul 17.30 Wita.

Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Sabtu (27/1/2018) membenarkan kejadian tersebut.

Kapolres Sirajuddin menjelaskan, awalnya sekitar jam 17.30 wita saksi Kalmun mencium bau busuk menyengat dari dalam gubuk yang ditinggali korban.

Pada saat itu juga Kalmun langsung memanggil Muklis untuk memeriksanya.

Setelah memastikan bau yang menyengat tersebut berasal dari dalam pondok itu, kemudian saksi memberitahu kepada Kepala Desa Tovalo. Selanjutnya melapor di Polsek Kasimbar sekitar pukul 18.45 Wita.

Menanggapi laporan masyarakat tersebut, kata Kapolres Sirajuddin, sejumlah anggota Polsek Kasimbar dipimpin Kapolsek Ipda J Turangan mendatangi dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Usai olah TKP, polisi kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke Puskesmas Kasimbar dan selanjutnya dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk dilakukan visum.

Dari keterangan saksi-saksi warga sekitar gubuk menyatakan, korban hidup dan tinggal sendiri di gubuk tersebut dan menderita penyakit asma.

“Namun untuk mengetahui lebih jelas tentang sebab kematian korban, kita masih menunggu hasil pemeriksaan visum dari dokter RSUD Anuntaloko Parigi,” kata orang pertama di Polres Parimo itu. CAL

Komentar