Demo PT Sawindo Cemerlang, Kelompok Tani Batui Tutup Jalan

WhatsApp Image 2018-01-29 at 15.13.41(1)
SEJUMLAH petani di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menutup akses jalan menuju perkebunan karena merasa dirugikan oleh PT Sawindo Cemerlang, perusahaan inti plasma kelapa sawit di wilayah tersebut, Senin (29/1/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, BATUI– Merasa dirugikan oleh PT Sawindo Cemerlang, perusahaan inti plasma kelapa sawit di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kelompok Tani Kelapa Sawit Plasma Kelurahan Bakung menggelar aksi demo, Senin (29/1/2018).

Aksi yang dipimpin Randi itu berujung pada penutupan akses jalan menuju perkebunan tepatnya di Kilometer Enam Kelurahan Bakung.

Para petani plasma ini menuntut agar status lahan masyarakat yang masuk dalam ploting peta area HGU kebun inti PT Sawindo Cemerlang harus dikeluarkan dari peta HGU.

Selain itu mereka meminta perusahaan melakukan pembahasan ulang isi materi SPHU dan SPK antara pihak perusahaan dengan petani plasma dengan mediasi oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.

Mereka juga meminta agar perusahaan melakukan pemasangan papan nama kebun milik petani plasma yang ada di Kelurahan Bakung.

Pada sekitar pukul 11.10 Wita, perwakilan dari Sawindo Iwan, Heri dan Sirajudin selaku Humas PT Sawindo mendatangi korlap aksi.

Dalam penjelasannya mereka mengatakan, dalam waktu dekat kelompok tani, khususnya wilayah Bakung akan diadakan pertemuan sehubungan dengan kepemilikan lahan sawit di wilayahnya.

Mengenai waktunya belum ditetapkan karena masih berkoordinasi dengan para pemegang kebijakan di PT Sawindo Cemerlang.

Hanya saja para petani tetap pada tuntutannya dan masih tetap melakukan pemalangan jalan menggunakan kayu balok serta pohon.

“Saat ini masih terjadi pemalangan jalan, namun kami terus mengimbau agar para kelompok tani tidak melakukan tindakan anarkis serta tidak mengganggu fasilitas umum,” tegas Kapolsek Batui Iptu Candra.

Para peserta aksi berharap agar tuntutan mereka segera disikapi PT Sawindo Cemerlang. Jika tidak, maka aksi berupa pemalangan jalan bakal terus berlangsung. IKB

Komentar