SultengTerkini.Com, PALU– Aparat Tim EFQR (Eastern Fleet Quick Response) Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu di Sulawesi Tengah berhasil menangkap tiga pelaku pengeboman ikan di Perairan Desa Sinei Kecamatan Tinomba Selatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (3/2/2018).
Dalam keterangannya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu Kolonel Marinir Mikaryo Widodo menyampaikan, para pelaku yang ditangkap itu berinisial I, D dan A merupakan nelayan warga Desa Sinei, Parimo yang sering melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (handak).
Penangkapan tersebut berdasarkan laporan informasi dari Satgas Intel Lanal Palu adanya dentuman bom di perairan tersebut dan keterangan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Parimo bahwa sering terjadi penangkapan ikan dengan menggunakan handak jenis serbuk matahari.
Dari hasil penangkapan para pelaku pengeboman oleh Tim EFQR Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu, pihaknya berhasil menahan barang bukti yaitu ikan cendana sebanyak kurang lebih 50 kilogram, perahu kayu panjang 8 meter, mesin Honda 5.5 (ketinting), kompresor, kacamata selam, kabel, toples, selang, sabun penutup botol, detonator, aki dan sumbu ledak serta untuk handak telah habis digunakan semua.
Saat ini para pelaku masih dimintai keterangan dan diperiksa serta didata soal asal dan alasan dari perbuatan yang dilakukannya. */CAL
Komentar