SultengTerkini.Com, DONGGALA– Seorang bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dinyatakan hilang terseret arus sungai.
Kepala Basarnas Palu, Basrano yang dihubungi SultengTerkini.Com, Sabtu (10/2/2018) membenarkan kejadian itu.
Pihaknya kata Basrano telah menerima laporan hilangnya bocah itu pada Jumat tadi malam sekira pukul 22.00 Wita dari Camat Balaesang, Ridwan.
Dalam laporannya itu, Camat Ridwan menceritakan bahwa pada Jumat jam 17.00 Wita seorang warganya bernama Aril (11) bersama empat orang temannya mandi-mandi di sungai tepatnya di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, Donggala.
Penyebabnya adalah arus sungai yang deras datang secara tiba-tiba dan tidak disadari oleh korban.
Berdasarkan laporan tersebut, Jumat tadi malam jam 22.07 Wita tim rescue kantor pencarian dan pertolongan Palu diberangkatkan ke lokasi kejadian.
“Akibat kejadian itu seorang anak bernama Aril tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret arus. Hingga kini korban belum ditemukan,” katanya.
Sementara itu, upaya pencarian oleh petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri serta dibantu warga setempat terhadap korban Aril kembali dilanjutkan pada Sabtu (10/2/2018) pagi ini.
Namun hingga berita ini diturunkan, korban Aril belum ditemukan. CAL
Komentar