SultengTerkini.Com, PALU– Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menerima piagam penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola atas pencapaian target luas tanam padi dan jagung, untuk musim tanam 2017.
Penghargaan itu diberikan melalui kegiatan yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat Palu, Selasa (13/2/2018).
Kegiatan tersebut diwujudkan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) Evaluasi Sasaran Tambah Tanam Upsus Pajala dan Babe 2017, dan pemantapan program/kegiatan Upsus peningkatan produksi Pajala dan Babe 2018.
Kabupaten Poso menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil dalam pencapaian target luas tanam padi untuk musim tanam 2017 se Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, Kabupaten Poso juga mencapai target luas tanam jagung untuk musim tanam 2017 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, bersama dua kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Banggai dan Buol.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengaku bangga atas pencapaian yang dihasilkan.
“Kita tentu bangga. Masyarakat Poso bangga kita mendapat penghargaan, yaitu mencapai target luas tanam dari pemerintah provinsi, atas luas tanam padi. Satu-satunya untuk tanaman padi, kita yang dapat. Kemudian ada tiga kabupaten untuk luas tanam jagung, Banggai, Buol dan Poso,” ujarnya.
Menurut Bupati Darmin, kerja nyata yang dilakukan selama ini telah memberi bukti. “Jadi, ini satu bukti bahwa kerja cerdas yang dilakukan oleh OPD yang ada di Kabupaten Poso, khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan mendapat dukungan yang sangat bagus oleh para petani,” kata Bupati Darmin.
Menurutnya, apa yang telah dicapai kedepan akan dipertahankan dan terus tingkatkan dengan melibatkan masyarakat, kelompok-kelompok tani, serta para penyuluh pertanian.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah dengan kerja keras, kerja cerdas, kompak bersama-sama dengan Satuan Kodim, ini ternyata menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” aku Bupati Darmin.
Dalam acara pembukaan yang dihadiri sekitar 631 orang peserta, termasuk pimpinan daerah dan pejabat terkait se Sulteng itu, Penanggung Jawab Upsus Pajala dan Babe untuk wilayah Sulteng, yang notabene merupakan Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementan, Mat Syukur hadir memberi arahan.
Dalam penyampaiannya, Mat Syukur menyebutkan bahwa berdasarkan evaluasi pencapaian target tahun 2017, Sulteng telah mencapai target.
“Padi dan jagung positif pencapaiannya, atau lebih baik dari tahun 2016. Sedangkan untuk kedelai, masih harus ditingkatkan,” sebutnya.
Selain itu, Komandan Korem 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Subiyanto juga memberi arahan dalam kegiatan tersebut, sebagai mitra kerja Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulteng.
Pejabat lainnya yang turut memberikan arahan adalah Satgas Pangan Sulteng, Kajati, dan Ombudsman Sulteng.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng Trie Iriany Lamakampali dalam laporannya mengakui kekurangan dalam pencapaian target yang diupayakan.
“APBNP disentuh akhir tahun, sehingga pencapaian yang dihasilkan masih belum maksimal,” tandasnya.
Karena itu pihaknya berharap dukungan dan perhatian dari semua pihak terkait, terutama pemerintah pusat, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Acara pembukaan rakerda diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas dan nota kesepahaman bersama antara Gubernur Sulteng, Danrem 132/Tadulako, dan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas Dandim dengan Kadis Pertanian Kabupaten dan Kota se Sulteng tentang kerja sama usaha pertanian jagung, serta penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Gubernur Sulteng dengan Dirut Bank Sulteng bersama Kadis Pertanian kabupaten dan kota. MTA
Komentar