SultengTerkini.Com, BANGGAI– Seorang bocah 10 tahun asal Dusun 1 Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dinyatakan hilang sejak Ahad (18/02/2018). Korban hilang itu bernama Rado Jubi.
Humas Basarnas Palu, Fatmawati kepada jurnalis, Selasa mengatakan, sekira pukul 04.30 Wita saat Darna (ibu korban) terbangun dari tidur, kaget melihat anaknya tidak berada di tempat tidur dimana sebelumnya korban berada di samping bersama keempat saudara-saudaranya.
Darna kemudian mencari anaknya di rumah tetangga tempat yang biasanya korban mencari mangga jatuh, namun korban tidak berada disana.
Darna kembali melakukan pencarian terhadap anaknya di seputaran Desa Biak, namun korban tidak ditemukan hingga pada pukul 22.30 Wita orang tua korban menghubungi warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian.
Warga dan pihak Polres Banggai melakukan pencarian namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu baru menerima laporan tentang kejadian tersebut pada Selasa (20/2/2018) pukul 01.30 Wita dari Kepala Desa Biak, Mustofa.
Mohammad Rifaldi selaku Kepala Sub Seksi Siaga dan Operasi Pencarian dan Pertolongan Palu mengerahkan delapan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk ke lokasi hilangnya korban dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit motor trail beserta peralatan pendukung lainnya.
Pukul 01.59 Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk tiba di rumah korban dan berkoordinasi dengan aparat setempat.
Pada pagi hari pukul 07.00 Wita tim rescue bersama Kepala Desa Biak, Polres Banggai, Mapala Untika dan warga setempat melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi menjadi 2 SRU.
SRU 1 berjumlah 10 orang dengan track spacing 40 M arah 359,94˚ dengan luas pencarian 2 KM, SRU 2 berjumlah 10 orang dengan track spacing 40 M arah 359,94˚ dengan luas area pencarian 2 KM.
Hingga berita ini diturunkan pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. */CAL
Komentar