SultengTerkini.Com, BANGGAI– Rado Jubi, bocah 10 tahun asal Dusun 1 Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang dinyatakan hilang sejak Ahad (18/02/2018) akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tewas.
Menurut Humas Basarnas Palu, Fatmawati, korban Rado ditemukan oleh warga sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya pada Selasa sore tadi sekira pukul 16.30 Wita.
Ia mengatakan, penemuan jasad korban itu berdasarkan informasi awal dari warga setempat yang mencium bau busuk. Setelah ditelusuri ternyata jasad seorang anak laki-laki, tim SAR gabungan langsung mendekati lokasi tersebut dan berdasarkan data dari warga ternyata itu adalah jasad Rado Jubi.
“Korban ditemukan di dekat gardu listrik dalam kondisi meninggal dunia. (korban meninggal dunia) Diduga karena tersetrum,” kata Fatmawati.
Korban Rado selanjutnya dievakuasi ke rumah duka.
Ia menegaskan, dengan ditemukannya korban Rado, maka operasi pencarian ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Rado Jubi dikabarkan hilang sejak Ahad (18/2/2018).
Kronologisnya, sekira pukul 04.30 Wita saat ibu korban bernama Darna terbangun dari tidur dan kaget melihat anaknya tidak berada di tempat tidur, dimana sebelumnya korban berada di samping bersama keempat saudaranya.
Darna kemudian mencari anaknya di rumah tetangga tempat yang biasanya korban mencari mangga jatuh, namun korban tidak berada disana.
Darna kembali melakukan pencarian terhadap anaknya di seputaran Desa Biak, namun korban tidak ditemukan hingga pada pukul 22.30 Wita orang tua korban menghubungi warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, korban Rado akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa sore tadi. CAL
Komentar