SultengTerkini.Com, PALU– Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka Kejuaraan Nasional Piala Mendagri ke XX di Auditorium Kampus Universitas Tadulako Palu, Jumat (23/3/2018).
“Saya bangga dan senang Forki secara rutin menggelar Kejurnas Karate sampai hari ini sudah tahun ke 20. Jadikan momen ini untuk meningkatkan prestasi atlet untuk mengikuti kejuaraan lainnya seperti Kejuaraan Asia Pasifik dan tingkat dunia,” kata Tjahjo Kumolo.
Ia mengatakan, atlet karate memiliki sumpah dan janji atlet, sehingga sangat dibutuhkan sportivitas dalam pertandingan.
“Anda semua karateka punya kehormatan turut membela bangsa dan negara dalam berbagai even nasional sampai internasional,” ujar orang pertama di Kementerian Dalam Negeri RI itu.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi tengah Longki Djanggola menyampaikan rasa bahagia dan bangga oleh masyarakatnya yang telah menjadikan Sulteng sebagai tuan rumah.
“Atlet karate Sulteng juga cukup membanggakan. Sudah ada beberapa atlet karate yang ikut pada berbagai kejuaraan. Momen Piala Mendagri ini juga untuk menambah prngalaman untuk kejuaraan Asia Pasifik,” kata Longki Djanggola.
Longki berharap penyelenggaraan lancar. Peran panitia, dan atlet sangat dibutuhkan untuk suksesnya pertandingan.
Kepada wasit juri, juga agar dapat memimpin pertandingan dengan jujur dan memberikan rasa puas bagi para atlet.
“Semoga kejuaraan ini melahirkan atlet karate profesional,” harap mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Karate Piala Mendagri ke XX Yesiah Ery Tamalagi mengatakan, jumlah atlet yang ikut sebanyak 645 orang, 184 pelatih, 84 ofisial serta 100 orang wasit juri.
Kejurnas mempertandingkan 36 kelas kata dan kumite putra kategori kadet, junior dan usia 21 tahun.
Yesiah Ery Tamalagi, sebelum pelaksanaan kejurnas telah dilakukan seminar, ujian dan refreshing wasit juri selama tiga hari penuh yang dipimpin Dewan Wasit Karate Asia Mr Pateick Lim. PTR
Komentar