SultengTerkini.Com, LUWUK– Ratusan jiwa korban eksekusi lahan di Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah saat ini masih bertahan di tenda dan Masjid Al Jihad Pelabuhan Luwuk. Mereka bertahan karena ingin haknya dikembalikan.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Baharuddin L Agi yang selama ini mendampingi korban eksekusi lahan Tanjung Sari mengungkapkan sepekan ini warga terdampak eksekusi masih bertahan di Masjid Al Jihad.
“Sebagian besar dari warga masih bertahan disini, tapi ada juga yang sudah tinggal di kos-kosan dari bantuan kawan-kawan. Namun, setiap harinya mereka masih balik kesini untuk makan dan minum, sebab disini ada dapur umum. Kita bersyukur banyak orang masih peduli dengan nasib saudara-saudara kita ini,” tuturnya, Senin (26/3/2018).
Baharuddin mengungkapkan, total warga terdampak eksekusi sekira 1.411 jiwa dari sekira 343 kepala keluarga (KK).
“Sebagian besar dari jumlah itu masih bertahan disini,” kata pria yang akrab disapa Bua ini.
Ia mengaku sepekan ini prihatin melihat kondisi para pengungsi. Utamanya sejumlah anak sekolah dan balita.
Mereka hanya tidur di lantai masjid. “Kasihan mereka, padahal ini generasi penerus kita. Tidak sepantasnya mereka merasakan kehidupan begini,” tuturnya lirih. STE
Komentar