Sempat Dirawat di RS, Korban Tabrak Lari di Desa Sabang Tolitoli Dinyatakan Tewas

WhatsApp Image 2018-03-29 at 20.14.03
KANIT Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Tolitoli, Bripka Ray saat bertemu dengan keluarga korban tabrak lari, Kamis (29/3/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Setelah dirawat selama dua hari di ruang ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Mokopido Tolitoli, Sulawesi Tengah, nyawa korban tabrak lari seorang pengendara yang diketahui bernama Mansyur, warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang tidak dapat terselamatkan dan dinyatakan tewas.

Korban Mansyur pun meninggal dunia pada Kamis (29/3/2018) sekira pukul 08.00 Wita.

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy saat dikonfirmasi media ini membenarkan kabar tersebut.

Menurut Kapolres Iqbal, pengendara yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Trans Sulawesi Desa Sabang Kecamatan Galang menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis di ruang ICU RSU Mokopido Tolitoli.

“Korban kecelakaan di Desa Sabang tabrak lari, tadi pagi meninggal dunia. Kemudian tadi siang anggota saya sudah mengunjungi ke rumah duka dan saat ini dilakukan koordinasi dengan Jasa Raharja agar proses santunannya secepatnya diurus,” ujar orang pertama di Polres Tolitoli kepada SultengTerkini.Com, Kamis malam.

Sebelumnya, korban yang merupakan pengendara sepeda motor itu mengalami luka berat setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sabang, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli pada Selasa (27/3/2018) sekira pukul 15.35 Wita.

Kronologisnya, kejadian itu berawal saat korban Mansyur mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi DN 3271DL dari arah Desa Bajugan hendak ke Tolitoli kota.

Saat melintas di Jalan Trans Sulawesi Desa Sabang, Kecamatan Galang korban tiba-tiba disambar dari arah belakang oleh pengendara sepeda motor.

Meski belum diketahui pelakunya, namun diyakini penabrak korban Mansyur mengendarai sepeda motor Honda Revo.

Kasus kecelakaan itu masih ditangani unit kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Tolitoli. SBR

Komentar