Enam Anggota Polda Sulteng Alami Kecelakaan di Parigi, Satu MD

WhatsApp Image 2018-04-08 at 22.28.59
JENAZAH Hendrik, anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah sesaat sebelum dibawa pihak keluarganya menggunakan mobil ambulans ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan, Ahad (8/4/2018) sore. FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PARIGI– Seorang anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) meninggal dunia (MD) setelah mobil Innova yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Ahad (8/4/2018). Selain satu orang MD, kecelakaan itu juga mengakibatkan lima anggota Polda Sulteng lainnya, termasuk sopir mengalami luka.

Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com membenarkan peristiwa nahas tersebut.

“Kejadiannya tadi sekira pukul 11.30 Wita di Jalan Trans Sulawesi Desa Dolago, Kecamatan Parigi Utara,” kata Kapolres Sirajuddin.

Kapolres Sirajuddin mengatakan, kecelakaan tunggal itu melibatkan mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 12 PMF yang mengakibatkan pengendara dan lima penumpangnya mengalami luka-luka, satu diantara penumpangnya meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia itu diketahui bernama Hendrik (30) akibat mengalami luka robek pada bagian kepala. Korban Hendrik yang dikabarkan segera menikah setelah melamar kekasihnya itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun lima orang lainnya yang mengalami luka yakni pengendara bernama Jolly (30), Amran (30), Nevan (30), Fais (30), dan Otniel (30).

Menurut Sirajuddin Ramly, mobil Toyota Kijang Innova B 12 PMF yang dikendarai Jolly itu bergerak dari arah selatan (Kabupaten Poso) ke utara (Parigi).

Pada saat mendahului sepeda motor yang bergerak di depan, ban sebelah kanan mobil keluar dari badan jalan dan hilang kendali bergerak ke sebelah kiri jalan hingga menabrak deker yang berada di sebelah kiri jalan dan terguling.

“Mobil itu melintas dari Luwuk ke Palu, setelah menghadiri acara leting mereka di Luwuk,” kata orang pertama di Polres Parimo itu.

Polisi yang mendapat informasi kecelakaan itu segera mendatangi dan mengamankan lokasi serta mengevakuasi para korban ke RSUD Anuntaloko Parigi.

Sementara jenazah korban Hendrik langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso Palu.

Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazah Hendrik kemudian dibawa oleh pihak keluarganya ke kampung halamannya untuk selanjutnya dimakamkan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dengan dikawal patwal Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng.

Amatan media ini, sejumlah keluarga, tidak terkecuali rekan kerjanya tampak memadati rumah duka hingga melepas jenazah Hendrik dibawa ke kampung halamannya dengan diiringi tangis dan doa agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT. CAL

Komentar