Piton 7 Meter di Jantung Kota Jakarta

piton
PROSES penangkapan piton 7 meter di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. FOTO: ISTIMEWA

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Gedung-gedung bertingkat di wilayah Jakarta Pusat rupanya masih ditemukan ular piton berkeliaran. Kali ini bahkan ditemukan ular piton sepanjang 7 meter di jantung kota Jakarta.
Penangkapan ular piton ini berawal dari laporan warga Rumah Susun Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018). Petugas pemadam kebakaran pun langsung meluncur ke lokasi untuk menangkapnya.

“Awalnya berita dari Ibu Dewi, orang kecamatan Tanah Abang menelepon ada ular di Rusun Kebon Kacang, ‘mau ditangkep apa nggak?’ beritannya gitu,” ujar Kepala Regu Damkar Pos Menteng Firmansyah di Pos Damkar Menteng, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat.

Firman mengatakan penangkapan ular ini dilakukan bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan petugas Babinsa. Ular ini ditangkap di dalam got depan Rusun Kebon Kacang.

“Sampai di sana ular masih tarik-tarikan sama petugas PPSU karena ada di got, kita bantu dapet, bertiga sama Babinsa,” sambungnya.

Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut dibawa ke Pos Pemadam Kebakaran Menteng, Jakarta Pusat. Ular seberat 80 kilogram tersebut dimasukkan dalam karung beras dan mulutnya diikat rafia.

“Ini ular yang paling gede yang pernah ditangkap, (beratnya) 80 kilogram,” ujar Firman.

Menurut Firmansyah, tak ada lagi tempat yang mau diserahi ular temuan selain Taman Margasatwa Ragunan. Tetapi saat terakhir kali mereka menangkap ular di dekat kawasan Ragunan, pihak kebun binatang tak mau menerima karena alasan kesulitan menyediakan pakan.

“Kalau nggak ada yang mau, paling dipiara sama petugas pemadam,” ujar Firmansyah.

Bagaimana Bisa Piton 7 Meter Muncul di Jantung Kota Jakarta?

Firmansyah sedikit banyak mengerti soal ular. Dia disebut oleh kawan-kawannya sebagai pawang ular.

Menurut Firman, bisa saja ular sepanjang itu ada di Jakarta. Penyebabnya adalah terdapat sungai atau kali.

“Wah banyak, pinggiran kali kalau yang masih ada kalinya pasti banyak. Pinggir kali Cikini sini aja banyak,” ujar Firman.

Bahkan warga Rusun Kebon Kacang, kata Firman, tak resah dengan kemunculan ular itu. “Nggak ada warga resah, biasa aja. Itu kan jam kerja, jadi anak-anak jarang. Kalau hari libur mungkin bakal rame,” ujar Firman.

Komandan Pleton C Pos Damkar Menteng, Sarmin, menambahkan bahwa selama ini pihaknya memang tak mencatat berapa ular yang pernah ditangkap. Tapi setidaknya sejak awal 2017, ada sekitar 3 kali penangkapan ular di wilayah Jakarta Pusat.

“Engga ada (alat khusus untuk tangkap ular), kalau alat pakai kayu atau galah saja buat nangkep. Cuma memang harus ada keahlian khusus, harus yang ngerti,” tutur Sarmin.

(sumber: detik.com)

Komentar