Dokter Kandungan ini Diam-diam Tebar Sperma ke Rahim Belasan Pasiennya

dokter
ILUSTRASI foto dokter laki-laki. FOTO: ISTOCKPHOTO

SultengTerkini.Com, OTTAWA- Seorang dokter yang mengelola klinik kesuburan di Kanada dilaporkan menggunakan spermanya sendiri untuk membuahi setidaknya 11 anak, yang lahir dari rahim pasien-pasiennya.

Norman Barwin, dokter tersebut, dituduh menggunakan spermanya tanpa sepengetahuan keluarga pasien, yang melakukan perawatan inseminasi di kliniknya. Demikian dikutip dari CNN pada Minggu (15/4/2018)

“Dari hasil tes DNA, kami akhirnya mengetahui sebanyak 11 anak, yang orangtuanya pergi ke dr Barwin untuk konsultasi kesuburan, merupakan anak biologis tersangka,” tulis pernyataan dari firma hukum Nelligan O’Brien Payne, yang mengajukan gugatan hukum terkait.

Peter Cronyn, salah seorang pengacara yang mewakili para penggugat, menuduh Barwin melakukan pelanggaran kepercayaan yang luar biasa.

Dia mengatakan timnya akan menemukan bukti Barwin sebagai ayah biologis dari anak pelapor, tapi tidak sampai terpikir bahwa temuannya membengkak hingga sebanyak 11 orang anak.

“Ketika orang-orang telah menemukan bahwa anak-anak mereka tidak seperti yang dimaksudkan (bukan sepenuhnya anak biologis), itu adalah penemuan yang sangat menyedihkan,” kata Cronyn.

Cronyn mengatakan dugaan waktu terjadinya kasus ini adalah pada dekade 1970-an ketika Barwin menjalankan Klinik Kesuburan Broadview di Kota Ottawa, sekaligus baru menjabat sebagai dokter ahli ginekologi di Ottawa General Hospital.

Adapun, laporan mengenai kasus ini baru pertama kali diajukan ke meja hukum pada awal 2000-an.

Selain itu, setidaknya 16 anak lainnya melaporkan hal serupa, karena diketahui tidak memiliki kecocokan DNA dengan ayah kandungnya

Namun, DNA ke-16 anak tersebut belum dipastikan sesuai dengan milik sang dokter atau tidak.

“Dibutuhkan waktu untuk mendapat informasi yang pasti,” ujar Cronyn.

Barwin mendapat sanksi skors oleh College of Physicians and Surgeons of Ontario selama dua bulan pada tahun 2013, setelah dia mengaku telah membuahi secara diam-diam empat wanita dengan sperma yang salah selama dua dekade terakhir.

(sumber: liputan6.com)

Komentar